Bagi Mahasiswa Bagi Peneliti Lainnya

individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting Stephen, 2008.

2.2 Etiologi Stres

Tiap orang menjalankan adaptasi dengan tingkatan tertentu dan secara teratur menyelesaikan perubahan sesuai kekuatannya. Setiap orang mengalami stres dari waktu ke waktu, dan umumnya dapat mengadaptasi stres jangka panjang atau menghadapi stres jangka pendek sampai stres tersebut berlalu Potter Perry, 2005. Kondisi tersebut dapat menyebabkan stres yang disebut dengan stressor. Menurut Selye 1976, dalam Potter Perry 2005 memperkenalkan konsep stressor yang adalah rangsangan internal dan eksternal. Stressor internal berasal dari dalam diri seseorang, misalnya demam, atau keadaan emosi seperti rasa bersalah Potter Perry, 2005. Faktor gaya hidup yang konstruktif juga termasuk dalam stressor internal, termasuk diet sehat, olahraga, manajemen waktu yang efektif. Faktor gaya hidup merusak termasuk merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan obat-obatan lain dan gaya hidup yg tidak berubah atau terus menerus Funnel, Koutoukidis, Lawrence, 2005. Menurut Stuart dan Laraia 2005, dalam Purwati 2012 mengatakan bahwa usia berhubungan dengan pengalaman seseorang dalam menghadapi berbagai stressor, kemampuan memanfaatkan sumber dukungan dan keterampilan dalam mekanisme koping. Stressor eksternal berasal dari luar diri seseorang misalnya perubahan bermakna dalam lingkungan, perubahan dalam peran keluarga atau sosial Potter Perry, 2005. Permasalahan non-akademis terutama berasal dari tekanan sosial yang dialami mahasiswa sehari-hari seperti permasalahan yang terkait dengan keluarga, misalnya karena tinggal terpisah dari keluarga, kondisi keuangan keluarga, riwayat pola pengasuhan asuh dari orangtua, perbedaan prinsip dengan orang tua. Selain itu masalah-masalah yang bersumber dari kehidupan di pondokan, hubungan perteman dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda, kesulitan adaptasi umum, masalah dalam hubungan lawan jenis, serta masalah di dalam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan sering merupakan sumber permasalahan yang serius bagi mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, 2013. Pada penelitian Womble, 2001 ada banyak faktor yang dapat menyebabkan stres mahasiswa, faktor utama termasuk olahraga, nutrisi, tidur, dan bekerja womble, 2001. Pada hasil penelitian sebelumnya oleh Susi Purwati 2012, dari hasil penelitian ini tingkat stress mahasiswa dibagi atas usia dan jenis kelamin. Pada jenis kelamin, tidak ditemukan perbedaan tingkat stres, namun pada tingkat usia ditemukan perbedaan tingkat stres, yaitu semakin tinggi tingkat usia maka tingkat stres akan semakin rendah.