Respon Stres Perbedaan Tingkat Kekebalan Stres Mahasiswa Reguler Dan Ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

GAS adalah respon pertahanan dari keseluruhan tubuh terhadap stress. Respon ini melibatkan beberapa sistem tubuh, terutama sistem saraf otonom dan sistem endokrin. GAS terdiri atas reaksi peringatan, tahap resisten dan tahap kehabisan tenaga. Pada tahap alarm respon simpatis fight or flight diaktifkan yang bersifat defensif dan anti inflamasi yang akan menghilang dengan sendirinya. Bila stressor menetapm maka akan beralih ke tahap pertahanan. Pada tahap pertahanan tubuh individu berupaya untuk mengadaptasi terhadap stressor. Jika stressor tetap terus menetap dan tidak berhasil menghadapinya maka individu memasuki tahap kehabisan tenaga. Tahap kehabisan tenaga terjadi ketika tubuh tidak dapat lagimelawan stress dan ketika energi yang diperlukan untuk mempertahankan adaptasi sudah menipis. Tubuh tidak mampu untuk mempertahankan dirinya terhadap dampak stressor, regulasi fisiologis menghilang, dan jika stress berlanjut dapat terjadi kematian Potter Perry, 2005.

2.4 Tingkat Kekebalan Stres

Dalam teori interaksional Lazarus mengatakan bahwa setiap orang atau individu berbeda dalam kerentanan mereka terhadap stres dan cara mereka bereaksi terhadap stres Funnel, Koutoukidis, Lawrence, 2005. Untuk mengetahui taraf kekebalan terhadap stres dari seseorang telah dikembangkan semacam alat ukur yang dikenal dengan sebutan Skala Miller Smith atau Stress vulnerability Scale. Pada alat ukur ini terdapat 20 aktivitas kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh orang, yang masing-masing jenis aktivitas diberi nilai score dari 1 sampai 5. Pengukuran kekebalan ini dapat dilakukan oleh diri yang bersangkutan self assessment Miller and Smith, 1985.

2.5 Mahasiswa

Mahasiswa adalah orang yang belajar di sekolah tingkat perguruan tinggi untuk mempersiapkan dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana Budiman, 2006. Menurut Djojodibroto, 2004 mahasiswa adalah mahasiswa mempunyai kewajiban untuk belajar, namun cara belajar di Perguruan Tinggi merupakan suatu kegiaan yang spesifik karena mahasiswa sudah dianggap telah mencapai kedewasaan, tidak saja fisiknya tetapi juga psikonya Ganda, 2008. Mahasiswa memiliki tujuan yaitu untuk mencapai taraf keilmuan yang matang, yang artinya mahasiswa ingin menjadi sarjana yang sujana yang menguasai ilmu serta memahami wawasan ilmiah yang luas sehingga mampu bersikap dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya untuk diabdikan pada masyarakat Ganda, 2008.

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian- penelitian yang akan dilakukan Notoadmodjo, 2010. Skema 3.1 : Kerangka konseptual penelitian tingkat kekebalan stres Mahasiswa Reguler dan Ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tingkat Kekebalan Stres Mahasiswa Reguler