4.3 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan alasan karena Fakultas Keperawatan USU ini merupakan
kampus peneliti, dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat
kekebalan stres mahasiswa reguler dan ekstensi. Penelitian ini dilaksanakan
mulai bulan Juli sd Agustus 2013.
4.4 Pertimbangan Etik
Selama penelitian peneliti tetap mempertahankan dan menjunjung tinggi etika, meliputi : self determinan, privacy, anonymity, confidentially, dan
protection from discomfort Setiadi, 2007.
a. Self Determinan
Sebelum penelitian dilaksanakan, mahasiswa yang menjadi subjek penelitian diberikan informasi. Informasi yang diberikan meliputi manfaat
intervensi, rencana dan tujuan penelitian. Penjelasan dilakukan secara resmi tertulis dengan mahasiswa. Sebagai responden atau subjek penelitian
diberi kebebasan dalam menentukan hak dan kesediaannya untuk terlibat dalam penelitian ini secara sukarela dengan menandatangani “Informed
concent” yang disediakan lampiran 1. Apabila terjadi hal-hal yang
memberatkan maka diperbolehkan untuk mengundurkan diri. b.
Privacy Peneliti tetap menjaga kerahasiaan semua informasi yang telah
diberikan oleh mahasiswa sebagai responden dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.
c. Anonymity
Peneliti tidak mencantumkan nama responden, dan diganti dengan nomor kode.
d. Confidentially
Peneliti menjaga kerahasiaan identitas mahasiswa dan informasi yang diberikannya. Semua catatan atau data responden akan dimusnahkan
setelah proses penelitian berakhir. e.
Protection form discomfort Mahasiswa bebas dari rasa tidak nyaman. Peneliti menjelaskan dan
menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian, baik secara psikologis maupun sosial.
4.5 Instrument Penelitian dan Pengukuran Validasi-Reliabilitas
Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner yang mengacu kepada penelitian-penelitian sebelumnya dan
dimodifikasi serta dikembangkan oleh peneliti dengan melihat kerangka konsep dan tinjauan pustaka yang dibuat. Tingkat kekebalan stres dengan
menggunakan stress vulnerability scale oleh Miller Smith 1985. Pada stress vulnerability scale
terdiri dari 20 pernyataan yang terkait dengan kekebalan stres. Peneliti juga melakukan uji reliabilitas pada 20 pernyataan
tersebut.
4.5.1 Pengukuran Validasi
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Pada instrument
penelitian stress vulnerability scale, peneliti tidak lagi melakukan uji validitas karena telah divaliditas oleh Brodjonegoro 1987 dengan
sensivitas 85, dalam penelitian Jusuf, Paramata, Abudi 2012.
4.5.2 Pengukuran Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2002. Uji reliabilitas ini dilakukan pada mahasiswa reguler angkatan 2011 Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Menurut Notoatmodjo 2010, uji reliabilitas dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik tes-tes ulang. Teknik tes-tes ulang adalah dengan kuisioner yang sama diujikan kepada sekelompok responden yang sama
sebanyak dua kali. Sedang waktu antara tes pertama dan tes kedua sebaiknya tidak terlalu jauh maupun tidak terlalu dekat, waktu antara 25-
30 hari adalah cukup memenuhi persyaratan. Dalam penelitian ini rumus untuk menghitung reliabilitas instrument dengan menggunakan cronbach
alpha yang dilakukan pada 30 responden.
Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya
sebanyak 30 orang di Fakultas Keperawatan USU angakatan 2012. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus cronbach alpha dimana jika
α 0,70 maka butir-butir pernyataan dinyatakan reliabel. Uji reliabel dibantu
dengan menggunakan teknik komputerisasi.