Pengukuran Validasi Instrument Penelitian dan Pengukuran Validasi-Reliabilitas

Butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan menggunakan rumus cronbach alpha dimana yang diteliti yaitu butir pernyataan stress vulnerability scale dengan nilai 0,744. Jadi instrumen penelitian stress vulnerability scale telah reliabel dan layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

4.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Setelah proposal disetujui oleh dosen pembimbing, peneliti mengajukan surat permohonan izin ke pihak Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, untuk mendapatkan data. b. Peneliti menemui calon responden ke ruang kelas dan melakukan pendekatan. Peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan menjelaskan hak-hak calon responden. Bagi mahasiswa yang bersedia menjadi responden diberikan lembar persetujuan lampiran 1 dan lembar kuisioner lampiran 2 dan responden menandatangani lembar persetujuan jika sudah setuju. c. Peneliti menjelaskan kepada responden tata cara pengisian kuisioner, dan memberikan kesempatan bagi responden untukbertanya jika ada yang kurang jelas. d. Responden diberikan waktu untuk mengisi kuisioner dan peneliti melakukan pengawasan agar respnden tidak bekerja sama dalam mengisi kuisioner. e. Setelah selesai, peneliti mengumpulkan kembali semua kuisioner untuk kemudian diseleksi dan dilakukan pengolahan data.

4.7 Analisa Data

4.7.1 Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a. Editing , dilakukan untuk memeriksa ulang kelengkapan data dan kejelasan semua data dari hasil pengukuran yang diperoleh dari responden. b. Coding, koding adalah merumuskan atau menetapkan kode pada variabel yang dibutuhkan. koding data dilakukan dengan mengunakan tehnologi komputer. Pertama, peneliti membuat kode pada kuisioner sebagai pengganti identitas responden. Selanjutnya peneliti memberikan kode pada masing-masing variavel dalam kuisioner sebagai berikut: 1. Nama diberi kode 01, 02, dst. 2. Usia: 18-21 tahun diberi kode 1, 22-40 tahun diberi kode 2, 41-60 tahun diberi kode 3. 3. Jenis kelamin: 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan. 4. Tempat tinggal: 1 kos dan 2 dengan orang tua. 5. Status perkawinan: 1 untuk menikah dan 2 untuk belum menikah. 6. Variabel tingkat kekebalan stres diukur dengan memberikan nilai 1 untuk selalu, nilai 2 untuk sering, nilai 3 untuk kadang-