Tingkat Kekebalan Stres Mahasiswa Ekstensi

5.2 Pembahasan

Pembahasan ini menguraikan secara terstruktur berdasarkan tujuan penelitian dengan diawalai penjelasan teme-tema yang didapatkan. Peneliti membandingkana hasil penelitian dengan tinjauan pustaka dan penelitian- penelitian terkait yang telah diuraikan sebelumnya. Keterbatasan penelitian akan dibahas dengan membandingkan proses penelitian yang telah dilalui. Implikasi penelitian akan diuraikan dengan mempertimbangkan pengembangan lebih lanjut bagi pelayanan keperawatan, pendidikan dan penelitian keperawatan.

5.2.1 Karakterisitik Individu

5.2.1.1 Mahasiswa Reguler

Hasil analisis karakteristik responden yaitu mahasiswa reguler angkatan tahun 2012 fakultas Keperawatan USU yang aktif kuliah berjumlah 138 orang. Hasil analisis karakteristik responden mahasiswa reguler menunjukkan bahwa mahasiswa reguler didominasi oleh usia 18-21 tahun dengan jumlah 34 orang 53,1. Usia tersebut sesuai dengan pembagian usia menurut Hurlock yang merupakan bagian dari usia remaja akhir. Perkembangan mental yang pesat pada usia remaja akhir mengakibatkan kemampuan remaja akhir mengakibatkan kemampuan remaja untuk menghipotesis apapun yang berhubungan dengan hidupnya dan lingkungannya juga meningkat. Menurut Potter Perry 2005 remaja akhir mampu berhadapan dengan suatu kondisi yang abstrak. Mahasiswa dihadapkan pada kondisi untuk menempah diri menjadi kaum intelektual yang dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu dan teori yang mereka dapatkan. Menurut Piageut dalam teori perkembangan kognitif, pada tahapan remaja akhir merupakan tahapan operasional Wong’s, 2001, dimana remaja mungkin mengalami kebingungan antara ideal dan praktik sama halnya seperti mahasiswa yang merupakan bagian dari usia remaja akhir. Mahasiswa perlu melakukan penyesuaian diri dan adaptasi atas tuntutan dan kewajiban yang diterima sebagai bagian dari akademisi. Dalam masa penyesuaian dan tantangan dalam mengembangkan mekanisme koping yang adaptif dapat menyebabkan mahasiswa menjadi stres. Walaupun mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan berpikir sebagai orang dewasa. Kenyataannya mahasiswa tidak mampu mencegah dampak buruk akibat stres yang dialami. Hal ini sesuai dengan penelitian Yemima Dayfiventy 2012 dalam penelitiannya “Stresor dan koping mahasiswa KBK Fakultas Keperawatan USU ”, menunjukkan bahwa stresor utama yang dikeluhkan mahasiswa KBK adalah mempersiapkan ujian Blok, jadwal kuliah yang padat, kelas yang penuh, mengikuti ujian Skill Lab dan ujian tertulis.

5.2.1.2 Mahasiswa Ekstensi

Hasil analisis karakteristik responden yaitu mahasiswa ekstensi tahun 2012 Fakultas Keperawatan USU yang aktif kuliah berjumlah 117 orang. Hasil analisis karakteristik responden Mahasiswa Ekstensi menunjukkan bahwa didominasi oleh usia 22 sampai 40 Tahun dengan jumlah 28 Orang 43.8 . Usia tersebut sesuai dengan pembagian usia menurut Hurlock yang merupakan bagian usia awal.