Renewable Resources

1. Renewable Resources

Renewable resources diartikan sebagai SDA yang terbarukan. Artinya, dapat terus memperbarui diri meskipun dimanfaatkan terus menerus. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. Meski memiliki sifat yang

http://b3.menlh.go.id., diakses pada 14 Mei 2008. 71 William W. Murdoch, "Ecological System", dalam William (ed), Environment; Resources,

Pollution and Society, (selanjutnya disebut Environtment), (Sinauer Associates inc, t.th) h. 18.

terus menerus, akan tetapi SDA ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dijaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.

a. Air Air adalah kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup. Air juga merupakan substansi

yang utama dalam komponen atau struktur bumi. 72 Semakin naik jumlah makhluk hidup, akan semakin besar kuantitas air yang dibutuhkan. Bagi manusia selain untuk

minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga: pertama, sebagai sarana transportasi; kedua, sebagai sarana wisata atau rekreasi; ketiga, sebagai sarana irigasi

atau pengairan; keempat, sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) 73 . Untuk

dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang semakin meningkat diperlukan industrialisasi yang dengan sendirinya akan meningkatkan lagi aktifitas penduduk

serta beban penggunaan sumber daya air. 74

b. Udara Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Gas-gas yang terdapat di atmosfer antara lain oksigen, nitrogen dan karbondioksida. Pada atmosfer terdapat beberapa lapisan yang terbentuk karena adanya interaksi antara sinar-sinar matahari, gaya tarik bumi, rotasi bumi dan permukaan bumi. Lapisan tersebut adalah lapisan Ozon yang berfungsi

untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. 75

c. Tanah Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Lapisan-lapisan tanah disebut

horison, 76 yang jenis dan jumlah zat organik di dalmnya dipengaruhi oleh suhu, oksigen, dan zat organik sekitarnya. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam

William W. Murdoch, Environment, h. 136. 73 Jenis PLTA antara lain, jika cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami

disebut danau, dan jika cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk.

74 Juli Soemirat, Kesehatan, h. 108. 75 Richard J. Hickey, "Air Pollution", dalam William (ed), Environment, h. 189. 76 Stanley E. Manahan, Environmental Chemistry (Boston: Willard Grant Press, 1972), h. 73.

SDA pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

d. Hewan Hewan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk hobi atau kesenangan semata, ataupun ternak sebagai hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian

dimanfaatkan atau diperjualbelikan.

e. Tumbuhan Tumbuhan adalah tanaman yang tumbuh dari proses interaksi berbagai unsur dalam tanah. Habitat tumbuhan ada dua: pertama, Hutan, merupakan ekosistem luas yang ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan. Hutan bukan hanya sekumpulan individu pohon, tetapi merupakan suatu masyarakat tumbuhan yang kompleks, yang terdiri dari pohon, semak, tumbuhan bawah, jasad renik tanah dan hewan lain. Mereka satu

sama lain terikat hubungan ketergantungan. 77 Menurut statusnya, hutan dapat dibagi

78 79 80 menjadi empat, yaitu: lindung, 81 produksi, wisata, dan suaka alam. Kedua, Perkebunan, yaitu habitat tumbuhan yang lebih kecil dibandingkan hutan.