Metodologi Penelitian

3. Pendekatan yang Digunakan

Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif-analisis, maka dalam tahapan analisa terhadap teks al-Quran yang berbicara tentang alam dipandu dengan menggunakan pendekatan multidisipliner, yaitu pendekatan yang dipakai dengan menghubungkan disiplin ilmu tertentu dengan

berbagai disiplin ilmu lain, 49 dalam hal ini penafsiran ayat-ayat al-Quran dikaitkan dengan disiplin ilmu ekologi atau ilmu lingkungan secara umum. Dalam disiplin ilmu

lingkungan, multidisipliner diartikan sebagai dinamika hubungan interaktif antara kelompok manusia atau masyarakat dengan berbagai perubahan komponen lingkungan hidup manusia yang diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada

masyarakat dan mempelajari upaya untuk penaggulangan dan pencegahannya. 50 Di samping itu, digunakan pula studi kontekstual dalam arti upaya pemaknaan terhadap

Arie Budiman, et.al., Membaca Gerak Alam Semesta; Mengenali Jejak Sang pencipta (Jakarta: LIPI Press, 2007) cet. 2.

42 Gerald Foley, Pemanasan Global; Siapakah Merasakan Panas? (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003)

43 Sirojudin Zar, Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam, Sains dan al-Quran (Jakarta: PT. Raja Graindo Persada, 1997) cet. 2.

44 Afzalur Rahman, Ensiklopediana Ilmu dalam al-Quran (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007) cet. 2.

45 Charles H. Southwick, Ecology and the Quality of Our Environment (London: D. Van Nostrand Company International, 1972),

46 John W. Kimball, Biologi (Jakarta: Erlangga, 2006) cet. 5. 47 Mujiono Abdillah, Agama Ramah Lingkungan Perspektif al-Quran (Jakarta: Paramadina,

2001) cet.1. 48 Achmad Baiquni, al-Quran, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yogyakarta: PT. Dana

Bhakti Prima Yasa, 2001) cet. 1. 49 Noeng Muhajir, Metode Penelitian Kualitatif, h. 182.

50 Budiman Chandra, Pengantar Kesehatan Lingkungan, (selanjutnya disebut Kesehatan Lingkungan), (Jakarta: EGC, 2006) cet. 1, h. 3.

masalah kekinian yang bersifat situasional dan mendesak. Pendekatan semacam ini dalam ilmu lingkungan disebut kontekstualisasi progresif, yaitu suatu pendekatan yang dapat ditelusuri secara progresif sehingga setiap permasalahan dapat dimengerti

dan difahami dengan baik. 51 Kajiannya juga menyangkut hubungan interaktif antar komponen lingkungan untuk mengenal ekosistem dengan lebih baik.