BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan pada SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor dalam
rangka pencapaian tujuan lembaga tersebut.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor yang beralamat di Jln. Raya Jakarta Bogor KM 41 Jabon Mekar Parung Bogor 16330
Telp. 0251-8600262 Fax. 0251-8611884. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Oktober 2010 dengan rincian sebagai berikut:
NO BULAN KEGIATAN
1 Juni 2010
Izin observasi dan izin wawancara untuk penelitian skripsi
2 Juni-Juli 2010
Observasi dan dokumentasi data penelitian di lapangan
3 Agustus-September 2010
Wawancara dengan kepala sekolah, menyebarkan angket dan mengumpulkan angket
4 Oktober 2010
Pengolahan data penelitian
29
C. Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan empiris. Penulis hanya akan mendeskripsikan keadaan atau fenomena
yang ada, dengan mencatat, menganalisa situasi dan kondisi ataupun kejadian yang terdapat pada objek penelitian.
D. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang memiliki
karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian individu yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga benar-benar
mewakili populasi. Dalam penelitian ini populasinya adalah tenaga pendidik dan kependidikan
di SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor. Karena jumlah respondennya kurang dari 100 orang, maka sampelnya adalah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di
SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor yaitu kepala sekolah, guru, staff administrasi, tenaga kebersihan dan kemanan sekolah yang berjumlah 33 orang.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik wawancara dan angket. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan kepala
SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor. Sedangkan angket dalam penelitian ini penulis susun dan sebarkan kepada guru, staff administrasi, petugas kebersihan
dan penjaga sekolah keamanan. Penulis menggunakan angket multiple choice pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban yang tersedia yaitu a, b, c, dan d dimana
responden hanya membubuhkan tanda silang X pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan pendapatnya secara pribadi.
30
2. Instrumen Pengumpulan Data
Wawancara interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Dalam hal ini
penulis melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan penulis juga membuat pedoman wawancara yang berkaitan dengan nformasi yang dibutuhkan dalam
penelitian ini yaitu mengenai strategi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan pada SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor. Instrumen ini digunakan
oleh penulis untuk memperoleh keterangan langsung dari kepala sekolah yang berguna sebagai data primer mengenai strategi rekrutmen tenaga pendidik dan
kependidikan yang diterapkan pada SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang penulis gunakan untuk
memperoleh informasi dari guru, staff administrasi, petugas kebersihan dan penjaga sekolah keamanan mengenai laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang ia ketahui. Angket ini penulis gunakan untuk memperoleh informasi pendukung atau sebagai data sekunder tentang strategi rekrutmen tenaga pendidik
dan kependidikan pada SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor. KISI-KISI INSTRUMEN
NO POKOK
BAHASAN INDIKATOR
NO BUTIR SOAL
INSTRUMEN
1
Strategi rekrutmen tenaga
pendidik dan kependidikan
Perencanaan dan pelaksanaan
rekrutmen tenaga pendidik dan
kependidikan Pedoman
wawancara Wawancara
2 Seleksi Administrasi
1, 2, 3, 4, 5, 28
Angket
3 Wawancara
interview, tes tetulis, tes baca tulis
Al-Qur’an dan psikotes
6, 7, 8, 13, 20, 21, 25, 26
Angket
4 Tes Praktek
Mengajar Guru 14, 15, 16,
Angket 5
Pembinaan, Orientasi dan Penempatan
9, 10, 11, 12, 17, 18, 19, 22,
23, 24, 27, 29 Angket
31
F. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan analisa terhadap data yang diperoleh dari responden. Teknik analisa data adalah proses
penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan agar data yang terkumpul tersebut dapat dianalisis untuk
kemudian ditarik kesimpulan akhir yang bersifat kualitatif. Adapun teknik analisis yang penulis di gunakan adalah teknik analisis data
secara deskriptif untuk memaparkan hasil wawancara dan angket yang telah penulis sebarkan tersebut. Angket ini berguna untuk mendapatkan persentase dari
setiap jawaban yang dipilih responden setelah data diolah dan diedit terlebih dahulu. Rumus yang penulis gunakan dalam analisa data adalah rumus persentase,
yaitu:
P = F x 100
N
Keterangan: P = Presentase yang dicari
F = Frekuensi yang dicari N = Number of cases jumlah frekuensi banyaknya individu
Dan untuk memberikan interpretasi atas nilai rata-rata yang diperoleh, digunakan pedoman interpretasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi
Arikunto, yaitu sebagai berikut: 1.
Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100 2.
Cukup Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75 3.
Kurang Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40-55 4.
Tidak Baik, jika nilai yang diperoleh kurang dari 40
32
33 Untuk menentukan prosentase, digunakan perhitungan sederhana dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menentukan nilai harapan NH. Nilai ini dapat diketahui dengan mengembalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi.
2. Menghitung nilai skor NS. Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya
yang diperoleh dari hasil penelitian. 3.
Menentukan kategorinya, yaitu dengan menggunakan rumus:
NS X 100 NH
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Darul Muttaqien
Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Darul Muttaqien Parung Bogor
berlokasi di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. SDIT Darul Muttaqien merupakan pengembangan bidang pendidikan
di bawah naungan Yayasan Darul Muttaqien karena banyaknya permintaan dari masyarakat sekitar khususnya wilayah Parung yang menginginkan adanya
lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan dengan tetap mengutamakan kualitas pendidikan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan umum
disekitarnya. SDIT Darul Muttaqien menggunakan kurikulum sendiri yang juga terintegrasi dengan kurikulum pendidikan nasional.
Adapun visi yang diusung oleh SDIT Darul Muttaqien adalah
“ Membentuk Generasi Unggul Berbasis Al-Qur’an” dan misinya adalah
“ Mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kegiatan sehari-hari”.
SDIT Darul Muttaqien dibuka tepat pada bulan Juni tahun 1999 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang, terdiri dari 11 putera dan 12 puteri dan dibina
oleh 3 tenaga pendidik guru. Sebuah awal yang baik bagi lembaga pendidikan yang baru berdiri, dan pada tahun kedua jumlah siswa yang terdaftar masuk
sekolah ini mencapai 46 orang, meningkat lebih dari 100. Siswa-siswi tersebut tidak hanya berasal dari Desa Jabon Mekar saja melainkan juga berasal dari
beberapa kawasan seperti Bojong Gede, Telaga Kahuripan, Parung hingga kawasan Bojong Sari. Peningkatan jumlah peserta didikpun terus berlanjut pada