Tabel 4.21 Hubungan Administrasi dan Kebijaksanaan Organisasi terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas
Kampung Mesjid
Administrasi dan Kebijaksanaan
Organisasi Kinerja
Kurang Baik Baik
Total N
n n
- Rendah 12
80,0 3
20,0 15
100
- Tinggi 5
33,3 10
66,7 15
100
b. Gaji
Hasil analisis hubungan antara gaji terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa dari 26 responden yang mempunyai gaji rendah
terdapat 17 bidan 65,4 berkinerja kurang baik dan 9 bidan 34,6 berkinerja baik. Dari 4 responden yang mempunyai gaji tinggi terdapat 4 bidan 100,0
berkinerja baik. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa diperoleh nilai p = 0,013 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara gaji
dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.22 di bawah ini:
Tabel 4.22 Hubungan Gaji Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid
Gaji Kinerja
Kurang Baik Baik
Total N
n n
- Rendah
17 65,4
9 34,6
26 100
- Tinggi
0,0 4
100,0 4
100
c. Hubungan Antar Pribadi
Hasil analisis hubungan antara hubungan antar pribadi terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa dari 9 responden yang
mempunyai hubungan antar pribadi rendah terdapat 9 bidan 100,0 berkinerja kurang baik. Dari 21 responden yang mempunyai hubungan antar pribadi tinggi
Universitas Sumatera Utara
terdapat 8 bidan 38,1 berkinerja kurang baik dan 13 bidan 61,9 berkinerja baik. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa diperoleh nilai p =
0,001 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara hubungan antar pribadi dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel 4.23 di bawah ini: Tabel 4.23 Hubungan antara Hubungan Antar Pribadi terhadap Kinerja
Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid
Hubungan Antar Pribadi Kinerja
Kurang Baik Baik
Total N
n n
- Rendah 9
100,0 0,0
9 100
- Tinggi
8 38,1
13 61,9
21 100
d. Kondisi Kerja
Hasil analisis hubungan antara kondisi kerja terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa dari 7 responden yang mempunyai kondisi
kerja rendah terdapat 7 bidan 100,0 berkinerja kurang baik. Dari 23 responden yang mempunyai kondisi kerja tinggi terdapat 10 bidan 43,5
berkinerja kurang baik dan 13 bidan 56,5 berkinerja baik. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa diperoleh nilai p = 0,007 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara kondisi kerja dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.24 di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Hubungan antara Kondisi Kerja terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid
Kondisi Kerja Kinerja
Kurang Baik Baik
Total N
n n
- Rendah 7
100 0,0
7 100
- Tinggi 10
43,5 13
56,5 23
100
4.5 Analisis Multivariat
Dalam analisis bivariat diketahui variabel tanggung jawab, administrasi dan kebijaksanan organisasi, gaji, hubungan antar pribadi, dan kondisi kerja
berhubungan terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB. Analisis multivariat bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan
variabel dominan yang berpengaruh terhadap keberhasilan program KB oleh bidan desa. Dalam pemodelan ini semua variabel yang memiliki nilai p 0,05
pada analisa bivariat akan dimasukkan ke dalam uji regresi linear berganda seperti pada Tabel 4.24 di bawah ini:
Tabel 4.24 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB
Variabel Nilai B
Sig.
Sikap Tanggung jawab
Pencapaian 0,108
0,502 0,159
0,359 0,001
0,167
Administrasi dan Kebijaksanaan Organisasi 0,153
0,176 Gaji
0,079 0,635
Hubungan Antar Pribadi 0,239
0,077 Kondisi Kerja
0,126 0,379
Constant 0,589
0,049 Setelah dikeluarkan variabel dengan nilai p 0,05 secara bertahap,
maka didapatkan 7 variabel yang masuk sebagai kandidat model yaitu sikap, tanggung jawab, pencapaian, administrasi dan kebijaksanaan organisasi, gaji,
Universitas Sumatera Utara
hubungan antar pribadi dan kondisi kerja. Secara keseluruhan model ini dapat memprediksi besarnya pengaruhnya terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan
KB. Dari hasil analisis multivariat variabel yang paling dominan berpengaruh adalah variabel tanggung jawab p = 0,001 dengan nilai koefisien 0,502.
Universitas Sumatera Utara
64
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Karakteristik Umur, Masa Kerja, dan Sikap Terhadap