5.2 Hubungan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam
Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid
Motivasi intrinsik bidan desa dalam pelayanan KB diukur melalui aspek tanggung jawab, kemajuan, pencapaian dan pengakuan.
5.2.1 Hubungan Tanggung Jawab Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB
Hasil uji statistik uji korelasi pearson didapatkan bahwa tanggung jawab berhubungan secara signifikan terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB
di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid dengan p = 0,001. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden 18 60,0 memiliki tanggung jawab
rendah dan 12 40,0 memiliki tanggung jawab tinggi. Pada analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi linear berganda didapatkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara tanggung jawab terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid dengan p = 0,001.
Berdasarkan penelitian diperoleh 18 responden 60,0 memiliki tanggung jawab rendah dan 12 responden 40,0 memiliki tanggung jawab
tinggi. Rendahnya tanggung jawab dapat dilihat dari kurang bertanggung jawab dengan program KB yang dipercayakan atasan, kurang bertanggung jawab bila
pencapaian program KB tidak sesuai dengan target, kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan program KB sesuai dengan yang direncanakan, dan kurang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan program KB yang dilakukan oleh bidan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Makta 2013 yang meneliti
tentang pengaruh motivasi kerja dengan kinerja perawat pelaksana di Unit Rawat Inap Stella Marris Makassar. Pada hasil uji bivariat terdapat hubungan yang
Universitas Sumatera Utara
signifikan antara tanggung jawab dengan kinerja dan pada analisis multivariat terdapat pengaruh antara tanggung jawab dengan kinerja perawat di Unit Rawat
Inap Stella Marris Makassar. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Anggraini 2007, yang
meneliti hubungan motivasi dengan kinerja petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2007 menemukan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tanggung jawab terhadap kinerja petugas perekam medis.
Menurut peneliti, kuatnya pengaruh antara tanggung jawab dengan kinerja bidan desa karena tanggung jawab merupakan suatu rasa ikut memiliki yang akan
menimbulkan motivasi dalam diri seseorang untuk bekerja secara maksimal dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, jika rasa kepemilikan
bidan desa rendah terhadap program KB yang ada, maka menyebabkan bidan desa menjadi kurang bertanggung jawab terhadap pencapaian dari program itu sendiri.
Berdasarkan observasi di lapangan dan wawancara yang dilakukan, bidan desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid masih kurang
bertanggung jawab dalam program KB yang diberikan kepada mereka. Bidan desa terlihat tidak termotivasi untuk meningkatkan cakupan program KB yang ada di
Puskesmas. Padahal dari segi kuantitas, jumlah bidan desa cukup. Namun, cakupannya masih relatif rendah. Bidan desa juga mengatakan bahwa, jika
cakupan program KB rendah, mereka tidak mau disalahkan dan tidak mau mempertanggungjawabkan hal tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Hubungan Kemajuan Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB
Kategori