Distribusi Karakteristik Individu Berdasarkan Umur dan Masa Kerja Masa Kerja

Sumber: Profil Kesehatan Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara 2014

4.1.3 Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Tahun 2014 No Tenaga Kesehatan Jumlah 1. Dokter Spesialis 2. Dokter Umum 1

3. Bidan

30

4. Perawat

15

5. Apoteker Tenaga Kefarmasian

6. Kesmas 1 7. Gizi Sumber: Profil Kesehatan Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara 2014

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Individu

Pada penelitian ini karakteristik responden yang diamati adalah umur, masa kerja, dan sikap.

a. Distribusi Karakteristik Individu Berdasarkan Umur dan Masa Kerja

Karakteristik responden berdasarkan umur dikategorikan menjadi 2 dua yaitu umur 30 tahun dan umur ≥ 30 tahun dan karakteristik responden berdasarkan masa kerja dikategorikan menjadi 2 dua yaitu masa kerja 5 tahun dan masa kerja ≥ 5 tahun. Secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Tahun 2014 Umur Jumlah Persentase  30 tahun 22 73,3 ≥ 30 tahun 8 26,7 Masa Kerja Jumlah Persentase 5 tahun 24 80,0 ≥ 5 tahun 6 20,0 Jumlah 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat dilihat distribusi responden terbesar berdasarkan kategori umur 30 tahun terdapat 22 bidan 73,3 dan distribusi responden terbesar berdasarkan kategori masa kerja yaitu masa kerja 5 tahun terdapat 24 bidan 80 .

b. Sikap

Distribusi sikap pada responden dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.6 Distribusi Sikap Responden Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid N o Pertanyaan TS RR S Jumlah n n n n 1 Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, dan alat kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi bawah kulit dan kondom 2 6,7 8 26,7 20 66,6 30 100 2 Memberikan penyuluhankonseling pemakaian kontrasepsi 8 26,7 13 43,3 9 30,0 30 100 3 Melakukan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim dan alat kontrasepsi bawah kulit tanpa penyulit 4 13,3 16 53,3 10 33,4 30 100 4 Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat 1 3,3 11 36,7 18 60,0 30 100 Dari Tabel 4. 6 dapat dilihat bahwa sikap bidan desa dalam melakukan pelayanan KB yang paling dominan adalah ragu-ragu dan setuju. Sikap bidan desa paling banyak yaitu setuju untuk memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, dan alat kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi bawah kulit dan Universitas Sumatera Utara kondom ; serta setuju memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat. Sikap bidan desa dalam pelayanan KB dikategorikan menjadi 2 dua yaitu sikap negatif dan sikap positif untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini: Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Sikap Jumlah Persentase Negatif 16 53,3 Positif 14 46,7 Jumlah 30 100 Dari Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa sikap bidan desa dalam pelayanan KB di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid adalah sikap negatif 53,3 16 bidan dan sikap positif 46,7 14 bidan. 4.2.2 Motivasi Intrinsik Pengukuran motivasi kerja bidan desa dalam pelayanan KB dilihat dari motivasi intrinsik meliputi aspek tanggung jawab, kemajuan, pencapaian dan pengakuan. Dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini: Tabel 4.8 Distribusi Motivasi Intrinsik Responden Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Pernyataan Tidak Kadang- kadang Ya Jumlah n n n N A. 1. Tanggung Jawab Bertanggung jawab dengan program KB yang dipercayakan atasan 0,0 11 36,7 19 63,3 30 100

2. Bertanggungjawab bila

pencapaian program KB tidak sesuai dengan target 9 30,0 10 33,3 11 36,7 30 100 3. Melaksanakan 2 6,7 19 63,3 9 30,0 30 100 Universitas Sumatera Utara pelayanan KB sesuai dengan rencana

4. Merasa

harus melakukan tugas dan fungsi sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB sesuai dengan kewenangan anda 1 3,3 13 43,3 16 53,3 30 100

B. 1.

Kemajuan Merasa senang melaksanakan program KB 1 3,3 8 26,7 21 70,0 30 100 2. Program KB yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 0,0 14 46,7 16 53,3 30 100

3. Memahami dan mampu

melaksanakan program KB seperti yang ditetapkan 0,0 2 6,7 28 93,3 30 100 4. Setiap sasaran dalam program KB yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan 3 10,0 14 46,7 13 43,3 30 100

C. 1.

Pencapaian Berusaha untuk mencapai target dalam program KB 1 3,3 9 30,0 20 66,7 30 100 2. Dalam menjalankan tugas dan fungsi anda sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal 0,0 19 63,3 11 36,7 30 100

3. Target

yang telah ditetapkan mampu dicapai tepat pada waktunya 4 13,3 20 66,7 6 20,0 30 100 4. Pencapaian program KB sesuai sumber daya dan dana yang ada 3 10,0 20 66,7 7 23,3 30 100

D. 1.

Pengakuan Menjalankan tugas dan fungsi sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB agar di senangi dan dihargai 6 20,0 13 43,3 11 36,7 30 100 Universitas Sumatera Utara oleh atasan 2. Merasa diakui sebagai pelaksana program KB oleh rekan kerja anda 0,0 7 23,3 23 76,7 30 100 3. Dapat diterima masyarakat sebagai pelaksana program KB 0,0 0,0 30 100 30 100 4. Dapat diterima oleh tokoh masyarakat di wilayah kerja anda 1 3,3 0,0 29 96,7 30 100 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa motivasi intrinsik bidan desa dalam pelayanan KB berdasarkan variabel tanggung jawab didapatkan bahwa sebagian besar bidan desa yaitu 19 bidan 63,3 bertanggung jawab dengan program KB yang dipercayakan atasan, sebanyak 11 bidan 36,7 menjawab bertanggungjawab bila pencapaian program KB tidak sesuai dengan target, sebanyak 19 bidan 63,3 menjawab kadang-kadang melaksanakan pelayanan KB sesuai dengan rencana, dan 16 bidan 53,3 menjawab merasa harus melakukan tugas dan fungsi sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan motivasi intrinsik berdasarkan variabel kemajuan, menunjukkan bahwa sebanyak 21 bidan 70,0 menjawab merasa senang melaksanakan program KB, sebanyak 16 bidan 53,3 menjawab program KB yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sebanyak 28 bidan 93,3 menjawab memahami dan mampu melaksanakan program KB seperti yang ditetapkan, dan sebanyak 14 bidan 46,7 menjawab kadang-kadang pada pertanyaan setiap sasaran dalam program KB yang dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan variabel pencapaian program KB, sebanyak 20 bidan 66,7 menjawab berusaha mencapai target dalam program KB, sebanyak 19 bidan Universitas Sumatera Utara menjawab kadang-kadang pada pertanyaan menjalankan tugas dan fungsi sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal , sebanyak 20 bidan 66,7 menjawab kadang-kadang target yang telah ditetapkan mampu dicapai tepat pada waktunya, dan sebanyak 20 bidan 66,7 menjawab kadang-kadang pencapaian program KB sesuai sumber daya dan dana yang ada. Sedangkan pada variabel pengakuan sebanyak 13 bidan 43,3 menjawab kadang-kadang menjalankan tugas dan fungsi sebagai bidan desa dalam memberikan pelayanan KB agar di senangi dan dihargai oleh atasan, sebanyak 23 bidan 76,7 menjawab merasa diakui sebagai bidan pelaksana program KB oleh rekan kerja, sebanyak 30 bidan 100 menjawab diterima masyarakat sebagai pelaksana program KB, dan sebanyak 29 bidan 96,7 menjawab diterima oleh tokoh masyarakat di wilayah kerjanya. Motivasi intrinsik bidan desa dalam pelayanan KB dikategorikan menjadi motivasi rendah dan motivasi tinggi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini: Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Intrinsik Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Tanggung Jawab n 1. Rendah 18 60,0 2. Tinggi 12 40,0 No Kemajuan n

1. Rendah

3 10,0 2. Tinggi 27 90,0 No Pencapaian n

1. Rendah

20 66,7

2. Tinggi

10 33,3 No Pengakuan n 1. Rendah 1 3,3 2. Tinggi 29 96,7 Jumlah 30 100.0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.10 di bawah ini dapat dilihat bahwa secara akumulasi motivasi intrinsik bidan desa dalam pelayanan KB sebanyak 25 bidan 83,3 mempunyai motivasi instrinsik pada ketegori tinggi sedangkan 5 bidan 16,7 memiliki motivasi instrinsik dalam kategori rendah. Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Secara Akumulasi Motivasi Intrinsik Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Motivasi Intrinsik n Rendah 5 16,7 Tinggi 25 83,3 Total 30 100

4.2.3 Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik diukur berdasarkan aspek administrasi dan kebijaksanaan organisasi, gaji, hubungan antar pribadi, dan kondisi kerja. Dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini : Tabel 4.11 Distribusi Motivasi Kerja Ekstrinsik Responden Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Pernyataan Tidak Kadang- kadang Ya Jumlah n n n N A. 1. Administrasi dan kebijaksanaan Organisasi Perencanaan program KB telah dilaksanakan dengan kondisi wilayah dan masyarakat yang ada 0,0 11 36,7 19 63,3 30 100

2. Manajemen pengelolaan

anggaran pelaksanaan program KB sesuai dengan kebutuhan 1 3,3 14 46,7 15 50,0 30 100 3. Penyusunan personil tenaga pelaksana program KB telah 3 10,0 12 40,0 15 50,0 30 100 Universitas Sumatera Utara dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

4. Sarana prasarana serta

fasilitas yang disediakan dalam pelaksana program KB sesuai dengan kebutuhan 4 13,3 18 60,0 8 26,7 30 100

B. 1.

Gaji Gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja pelaksanaan dalam program KB 6 20,0 17 56,7 7 23,3 30 100

2. Menerima

insentif sebagai pelaksana program KB 26 86,7 1 3,3 3 10,0 30 100 3. Pimpinan memberikan tambahan dana untuk pelaksanaan program KB di lapangan 22 73,3 0,0 8 26,7 30 100

4. Mendapat

penghasilan tambahan dari pelaksanaan program KB di Puskesmas 13 43,3 9 30,0 8 26,7 30 100

C. 1.

Hubungan Antar Pribadi Hubungan antara atasan dengan bawahan dalam program KB berlangsung secara harmonis 0,0 8 26,7 22 73,3 30 100

2. Hubungan antara rekan

kerja dalam program KB berlangsung secara harmonis 0,0 11 36,7 19 63,3 30 100 3. Kerjasama antara rekan kerja anda dalam program KB berlangsung secara harmonis 0,0 10 33,3 20 66,7 30 100

4. Hubungan

antara pelaksana program KB dengan instansi lain yang terkait berlangsung secara harmonis 0,0 11 26,7 19 63,3 30 100

D. 1.

Kondisi Kerja Sasaran program KB di wilayah kerja anda dapat dijangkau sesuai dengan fasilitas yang ada 1 3,3 10 33,3 19 63,3 30 100

2. Target pencapaian yang

ditetapkan atasan anda 5 16,7 19 63,3 6 20,0 30 100 Universitas Sumatera Utara dalam program KB dapat dicapai dengan dana yang tersedia

3. Pengguna

pelayanan program KB di masyarakat dapat menerima kegiatan yang dilaksanakan 0,0 4 13,3 26 86,7 30 100

4. Pelaksanaan

program KB didukung oleh petugas yang melaksanakan Pemantauan Program KB 0,0 12 40,0 18 60,0 30 100 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa motivasi ektrinsik bidan desa dalam pelayanan KB berdasarkan administrasi dan kebijaksanaan organisasi menunjukkan bahwa sebanyak 19 bidan 63,3 merasa perencanaan program KIA telah dilaksanakan dengan kondisi wilayah dan masyarakat yang ada, sebanyak 15 bidan 50,0 menjawab manajemen pengelolaan anggaran pelaksanaan program KB sesuai dengan kebutuhan, sebanyak 15 bidan 50,0 menjawab penyusunan personil tenaga pelaksana program KB telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, dan 18 bidan 60,0 menjawab kadang- kadang saranaprasarana serta fasilitas yang disediakan dalam pelaksana program KB sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan berdasarkan variabel gaji bidan desa dalam pelayanan KB didapat bahwa 17 bidan 56,7 menjawab kadang-kadang gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja pelaksanaan dalam program KB, sebanyak 26 bidan 86,7 menjawab tidak menerima insentif sebagai pelaksana program KB, sebanyak 22 bidan 73,3 menjawab tidak diberikan tambahan dana oleh pimpinan untuk pelaksanaan program KB di lapangan, dan sebanyak 13 Universitas Sumatera Utara bidan 43,3 menjawab tidak mendapat penghasilan tambahan dari pelaksanaan program KB di Puskesmas. Berdasarkan hubungan antar pribadi bidan desa dalam pelayanan KB didapatkan 22 bidan 73,3 menjawab hubungan antara atasan dengan bawahan dalam program KB berlangsung secara harmonis, sebanyak 19 bidan 63,3 menjawab hubungan antara rekan kerja dalam program KB berlangsung secara harmonis, sebanyak 20 bidan 66,7 menjawab kerjasama antara rekan kerja dalam program KB berlangsung secara harmonis, dan sebanyak 19 bidan 63,3 menjawab hubungan antara pelaksana program KB dengan instansi lain yang terkait berlangsung secara harmonis. Sedangkan berdasarkan kondisi kerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa sebanyak 19 bidan 63,3 menjawab sasaran program KB di wilayah kerja Puskesmas dapat dijangkau sesuai dengan fasilitas yang ada, sebanyak 19 bidan 63,3 menjawab kadang-kadang target pencapaian yang ditetapkan atasan dalam program KB dapat dicapai dengan dana yang tersedia, sebanyak 26 bidan 86,7 menjawab pengguna pelayanan program KB di masyarakat dapat menerima kegiatan yang dilaksanakan, dan sebanyak 18 bidan 60 menjawab pelaksanaan program KB didukung oleh petugas yang melaksanakan Pemantauan Program KB. Motivasi ekstrinsik bidan desa dalam pelayanan KB dikategorikan menjadi motivasi rendah dan motivasi tinggi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi Kerja Ekstrinsik Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Administrasi dan Kebijaksanaan Organisasi n

1. Rendah

15 50,0 2. Tinggi 15 50,0 No Gaji n

1. Rendah

26 86,7

2. Tinggi

4 13,3 No Hubungan antar pribadi n 1. Rendah 9 30,0 2. Tinggi 21 70,0 No Kondisi Kerja n

1. Rendah

7 23,3

2. Tinggi

23 76,7 Jumlah 30 100.0 Dari tabel 4.13 di bawah ini dapat dilihat bahwa secara akumulasi motivasi ekstrinsik bidan desa dalam pelayanan KB sebanyak 16 bidan 53,3 mempunyai motivasi ekstrinsik pada ketegori tinggi sedangkan sebanyak 14 bidan 46,7 mempunyai motivasi ekstrinsik pada kategori rendah. Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori secara Akumulasi Motivasi Kerja Ekstrinsik Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Motivasi Ekstrinsik n Rendah 14 46,7 Tinggi 16 53,3 Total 30 100

4.3 Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB

Pengukuran kinerja bidan desa dalam pelayanan KB dilakukan dengan penilaian diri sendiri self-assesment dengan 15 pertanyaan. Distribusi kinerja pada responden dapat dilihat pada Tabel 4.14 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Distribusi Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Pernyataan Tidak Kadang- kadang Ya Jumlah n n n N 1. Penilaian Diri Sendiri Saya mampu menyusun laporan 0,0 7 23,3 23 76,7 30 100

2. Saya

mampu menyelesaikan tugas dengan cepat 0,0 18 60,0 12 40,0 30 100

3. Saya tekun dan rajin

dalam melaksanakan pekerjaan 0,0 21 70,0 9 30,0 30 100

4. Saya

mampu menyelesaikan tugas secara teliti dan memberikan hasil yang akurat 0,0 21 70,0 9 30,0 30 100

5. Saya bertanggung jawab

terhadap pekerjaan 0,0 19 63,3 11 36,7 30 100 6. Saya mampu mengorganisir pekerjaan 0,0 25 83,3 5 16,7 30 100

7. Saya

memiliki kreativitas inisiatif 0,0 25 83,3 5 16,7 30 100

8. Saya

memiliki jiwa kepemimpinan 1 0,0 24 80,0 5 16,7 30 100

9. Saya

jujur dalam melaksanakan pekerjaan 0,0 22 73,3 8 26,7 30 100 10. Saya berupaya memberikan hasil terbaik 0,0 10 33,3 20 66,7 30 100 11. Saya memiliki sikap disiplin dalam bekerja 0,0 22 73,3 8 26,7 30 100

12. Saya memiliki sikap

percaya diri 1 3,3 21 70,0 8 26,7 30 100

13. Saya mampu bekerja

sama dengan karyawan lain 0,0 7 23,3 23 76,7 30 100

14. Saya

mampu berkomunikasi dengan baik 0,0 9 30,0 21 70,0 30 100

15. Saya memahami dan

melaksanakan instruksi kerja dari atasan 0,0 11 36,7 19 63,3 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.14 di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan KB di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid dapat dilihat pada tabel 4. 15 berikut ini: Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid No Kinerja n 1. Kurang Baik 17 56,7 2. Baik 13 43,3 Jumlah 30 100.0 Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa kinerja bidan desa dalam pelayanan KB adalah kinerja kurang baik sebanyak 17 bidan 56,7 dan kinerja kurang baik sebanyak 13 orang 43,3.

4.4 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik bidan desa umur, masa kerja, dan sikap dan motivasi kerja terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan KB di wilayah kerja Puskesmas Kampung Mesjid dengan menggunakan uji korelasi pearson. Berikut ini hasil uji korelasi pearson karakteristik dan motivasi kerja terhadap kinerja bidan desa, dapat dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Hasil Uji Korelasi Pearson Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Variabel Koefisien Pearson P Umur 0,071 0,709 Masa Kerja 0,067 0,724 Sikap 0,530 0,003 Tanggung jawab 0,796 0,001 Kemajuan 0,291 0,118 Pencapaian 0,381 0,038 Pengakuan Motivasi Intrinsik Total 0,162 0,391 0,391 0,033 Administrasi dan Kebijakan Organisasi 0,471 0,009 Gaji 0,449 0,013 Hubungan Antar Pribadi 0,572 0,001 Kondisi Kerja Motivasi Ekstrinsik Total Motivasi Kerja Total 0,482 0,548 0,527 0,007 0,002 0,003

4.4.1 Hubungan Karakteristik Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB

a. Umur Hasil analisis hubungan antara umur dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa dari 22 responden yang berumur 30 tahun terdapat 12 bidan 54,5 berkinerja kurang baik dan 10 bidan 45,5 berkinerja baik. Sedangkan dari 8 responden yang berumur ≥ 30 tahun terdapat 5 bidan 62,5 berkinerja kurang baik dan 3 bidan 37,5 berkinerja baik. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa diperoleh nilai p = 0,709 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan proporsi umur dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB.

b. Masa Kerja

Hasil analisis hubungan antara masa kerja dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB diperoleh bahwa dari 24 responden yang masa kerjanya 5 Universitas Sumatera Utara tahun terdapat 14 bidan 58,3 berkinerja kurang baik dan 10 bidan 41,7 berkinerja baik. Sedangkan dari 6 responden yang masa kerjanya ≥ 5 tahun terdapat 3 bidan 50,0 berkinerja kurang baik dan 3 bidan 50,0 berkinerja baik. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan bahwa diperoleh nilai p=0,724 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan proporsi masa kerja dengan kinerja bidan desa dalam pelayanan KB.

c. Sikap

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013

1 61 152

Gambaran Distribusi Penyakit ISPA Pada Balita Di Puskesmas Sadabuan Kabupaten Tapanuli Selatao Tahun 2000

1 28 87

Pengaruh Pengawasan Terhadap Motivasi Kerja Bidan Desa

0 42 51

Pelaksanaan Kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Hutabaginda Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 70 50

Pengaruh Karakteristik Dan Motivasi Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Pencapaian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Panah Dan Puskesmas Kutabuluh Kabupaten Karo

7 75 137

Hubungan Beban Kerja dan Komitmen Kerja Dengan Kinerja Bidan di Desa dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2016

0 9 115

Hubungan Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten LabuhanBatu Utara Tahun 2015

0 0 38

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Pengertian Kinerja - Hubungan Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten LabuhanBatu Utara Tahun 2015

0 1 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karakteristik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten LabuhanBatu Utara Tahun 2015

0 2 9

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAYANAN KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG MESJID KECAMATAN KUALUH HILIR KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015

0 0 19