Temperatur Air Tipe Substrat Kandungan Organik Substrat Derajat Keasaman pH Oksigen Terlarut DO Kejenuhan Oksigen

66 100    A B A KO

3.5 Pengukuran Faktor Fisik-kimia Perairan

Adapun faktor fisik perairan yang diukur adalah temperatur air dan tipe substrat, sedangkan faktor kimia yang diukur adalah pH air, Oksigen terlarut DO, kejenuhan Oksigen, kandungan organik substrat dan Biochemical Oxygen Demand BOD 5 , kandungan Nitrat dan Phosfat.

3.5.1 Temperatur Air

Temperatur air diukur dengan menggunakan Termometer air raksa berskala 0-50 C. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan termometer ke dalam air kurang lebih selama 5 menit.

3.5.2 Tipe Substrat

Tipe substrat diamati langsung secara visual pada seiap stasiun penenelitian

3.5.3 Kandungan Organik Substrat

Pengukuran kandungan organik substrat dilakukan dengan metode analisa abu, dengan cara substrat diambil, ditimbang sebanyak 100 gr dan dimasukkan ke dalam oven dengan temperatur 45 C sampai beratnya konstan 2-3 hari, substrat yang kering di gerus di lumpang dan dimasukkan kembali kedalam oven dan dibiarkan selama 1 jam pada temperatur 45 C agar substrat benar-benar kering. Kemudian ditimbang 25 gr dan diabukan dalam tanur dengan temperatur 700 C selama 3,5 jam. Kemudian substrat yang tertinggal ditimbang berat akhirnya, dan dihitung kandungan organik substrat Barus, 2004 dengan rumus : dimana : KO = Kandungan Organik A = Berat Konstan Substrat B = Berat Abu Universitas Sumatera Utara 67 Analisis kandungan organik substrat dilakukan di Laboratorium Sentral Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

3.5.4 Derajat Keasaman pH

Derajat Keasaman pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil dari dalam perairan sampai pada pembacaan pada alat konstan dan dibaca angka yang tertera pada pH meter tersebut.

3.5.5 Oksigen Terlarut DO

Oksigen terlarut DO diukur dengan menggunakan Metode Winkler. Sampel air diambil dari dalam perairan dan dimasukkan ke dalam botol Winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut Lampiran B.

3.5.6 Kejenuhan Oksigen

Kejenuhan Oksigen diukur dengan menghitung nilai DO yang didapatkan dibandingkan dengan nilai DO pada tabel nilai Kejenuhan Oksigen berdasarkan suhu lapangan. Atau dengan rumus sebagai berikut: Kejenuhan Oksigen= 100 x tabel pada DO diukur yang DO

3.5.7 Biochemical Oxygen Demand BOD