Parameter Fisika Faktor Fisik Kimia Air

4.3.1 Parameter Fisika

1 Temperatur C Pola temperatur yang terdapat pada keempat stasiun penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3. Dari data pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa kedua periode musim baik pada musim kemarau maupun musim hujan tidak menunjukkan perubahan suhu. Suhu pada musim kemarau dan musim hujan tetap sama 22 o C pada setiap stasiun penelitian. Hal ini dapat terjadi karena kondisi lingkungan di Lau Kawar yang merupakan daerah Dataran Tinggi yang keadaan cuacanya tidak stabil. Jadi walaupun pada masa periode musim kemarau yang seharusnya temperatur lebih tinggi dibandingkan periode musim hujan, temperaturnya tetap sama karena adanya kondisi cuaca yang berubah-ubah. Sesuai dengan pernyataan Brower, 1990 yang menyatakan bahwa kondisi temperatur perairan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang mengatur iklim, musim dan perubahan cuaca serta perubahan intensitas cahaya metahari pada permukaan air dan dapat juga dikarenakan oleh adanya tutupankanopi pohon disekitar perairan. Pola temperatur air juga dipengaruhi oleh ketinggian geografis Brehm Meijering, 1990 dalam Barus 2004. Temperatur yang ditemukan pada lokasi penelitian merupakan temperatur yang masih cukup baik bagi kehidupan serangga air, karena menurut Merrit Cummins, 1996 serangga air dapat hidup pada nilai temperatur antara 0 o -50 o C, dan Pennak 1978 menyatakan bahwa temperatur letal organisme air tawar adalah 30 o -40 o C. 2 Tipe Substrat Tipe substrat pada masing-masing stasiun penelitian memiliki tipe yang berbeda. Stasiun I memiliki tipe substrat serasah. Serasah tersebut berasal dari daun- daun yang gugur, yang mana stasiun ini pada tepinya terdapat pohon- pohon yang menjadi tutupankanopi. Pada Stasiun II, pinggirannya merupakan vegetasi yang didominasi oleh tumbuhan semak dari Famili Poaceae. Maka dengan demikian tipe substrat pada stasiun Universitas Sumatera Utara ini masih berupa substrat serasah. Stasiun III merupakan stasiun yang tipe substratnya berpasir dan disekitar pinggirannya tidak terdapat kanopi. Hal ini terjadi karena pada stasiun ini sudah terdapat pembangunan tembok pengaman untuk melindungi tepi danau. Jadi dari Hasil sisa pembangunan tersebut maka sepanjang stasiun tersebut, tipe substrat dasarnya berpasir. Stasiun IV yang merupakan aliran keluar outlet Danau Lau Kawar memiliki tipe berbatu pada substratnya.

4.3.2 Parameter Kimia