Faktor Pengahambat Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa

4.3. Faktor Pengahambat Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa

Adapun kendala-kendala yang sering ditemui berkaitan dengan penagihan pajak dengan surat paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat adalah : 1. Juru Sita Pajak tidak diperbolehkan masuk rumah Pada waktu pelaksanaan penyitaan sering terjadi juru sita tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah wajib pajak penanggung pajak yang barang-barangnya akan disita. 2. Juru Sita Pajak tidak diperbolehkan menyita barang Wajib Pajak Penanggung Pajak Hambatan lain yang sering ditemui dalam pelaksanaan penyitaan adalah juru sita tidak diperbolehkan menyita barang-barang milik wajib pajak penanggung pajak. 3. Wajib Pajak Penanggung Pajak tidak mau menandatangani berita acara sita Berita Acara Sita dibuat dan ditandatangani oleh Juru Sita, para saksi dan Wajib Pajak Penanggung Pajak atau wakilnya yang barangnya disita. Sering terjadi Wajib Pajak tidak mau menandatangani Berita Acara Sita, sehingga penyitaan barang Wajib Pajak guna pelunasan utang pajaknyamenjadi tertunda. 4. Pembuktian barang-barang yang bukan milik Wajib Pajak Penanggung Pajak Pada waktu melakukan penyitaan ada kemungkinan bahwa wajib pajak penanggung pajak menyatakan bahwa sebagian barang-barang yang akan Universitas Sumatera Utara disita tersebut bukanlah miliknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyitaan barang yang akan dilakukan. 5. Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Masih Rendah Walaupun sistem Perpajakan kita telah menganut sistem Self Assessment namun tingkat kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar serta membayar utang pajak pada tepat waktu masih rendah dikarenakan masih kurangnya pengetahuan WP tentang Perpajakan. Dilihat dari kendala-kendala yang sering ditemui berkaitan dengan Penagihan Pajak Melalui Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. Tidak semua Wajib Pajak mempunyai kesadaran dan kemampuan yang sama, sehingga ketaatannya pun juga tidak sama. Ada kemungkinan bahwa setelah dilakukan penagihan secara Pasif ternyata Wajib Pajak Penanggung Pajak tidak memenuhi kewajiban walaupun sistem perpajakan kita telah menganut sistem Self Assessment namun tingkat kesadaran WP untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar tidak dapat memenuhi kewajibannya bahkan menghindarinya dengan berbagai alasan didalamnya diantaranya menolak Surat Paksa.

4.4. Cara Penyelesaian Masalah Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa