Tata Cara Penagihan Melalui Surat Paksa

d. Dalam hal masih belum berhasil melunasi utang pajaknya, dapat diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP. e. 14 empat belas hari setelah dilakukan tagihan dengan surat paksa, bila masih belum melunasinya diterbitkan Surat Perintah untuk mengumumkan tentang pelelangan surat umum. f. 14 empat belas hari setelah pengumuman ternyata masih belum melunasi utang pajaknya, dikenakan sanksi berupa tindakan pelelangan di muka umum 5. Fungsi Surat Paksa Adapun fungsi Surat Paksa adalah sebagai sarana atau alat pembayaran kepada penaggung pajak untuk melunasi utang pajaknya dalam jangka waktu 2 x 24 jam. Sebagai tindak lanjut utuk mencairkan tunggakan pajak atas tidak dihiraukannya penerbitan Surat Paksa maka aparatur pajak akan melaksanakan penyitaan.

3.6.3. Tata Cara Penagihan Melalui Surat Paksa

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 561KMK.042000 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligusdan Pelaksanaan Surat Paksa. Universitas Sumatera Utara 1. Surat Paksa diberitahukan oleh Juru Sita Pajak dengan pernyataan dan penyerahan Salinan Surat Paksa kepada Penanggung Pajak. 2. Pemberitahuan Surat Paksa sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dituangkan dalam Berita Acara yang sekurang-kurangnya memuat hari dan tanggal pemberitahuan Surat Paksa, nama Juru Sita Pajak, nama yang menerima, dan tempat pemberitahuan Surat Paksa. Surat Paksa terhadap Orang Pribadi diberitahukan oleh Juru Sita Pajak kepada : 1. Penanggung Pajak di tempat tinggal, tempat usaha, atau di tempat lain yang memungkinkan. 2. Orang dewasa yang bertempat tinggal bersama atau yang bekerja di tempat usaha Penaggung Pajak, apabila Penanggung Pajak tidak dapat dijumpai. 3. Salah seorang ahli waris atau pelaksana wasiat atau yang mengurus harta peninggalan, bila wajib pajak meninggal dunia dan harta warisan belum dibagi, atau 4. Para ahli waris, bila wajib pajak telah meninggal dunia dan harta warisan telah dibagi. Surat Paksa terhadap Badan diberitahukan oleh Juru Sita Pajak kepada : 1. Pengurus, kepala perwakilan, kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal, baik di tempat kedudukan badan yang bersangkutan, di tempat tinggal mereka, maupun di tempat lain yang memungkinkan, atau 2. Pegawai tetap di tempat kedudukan atau tempat usaha badan yang bersangkutan bila Juru Sita Pajak tidak dapat menjumpai salah seorang dari Universitas Sumatera Utara pengurus, sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 satu. Pengertian pegawai tetap adalah pegawai perusahaan yang membidangi keuangan, pembukuan, perpajakan, personalia, hubungan masyarakat, atau bagian umum, dan bukan pegawai harian. Surat Paksa terhadap wajib pajak Pailit diberitahukan Juru Sita Pajak kepada kurator, hakim pengawas, balai harta peninggalan, dan dalam hal wajib pajak dinyatakan bubar atau dalam likuidasi diberitahukan kepada orang atau badan yang dibebani melakukan pemberesan atau likuidasi. Bila wajib pajak menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak dan kewajban perpajakan, Surat Paksa dapat diberitahukan Juru Sita Pajak kepada penerima kuasa dimaksud. Bila Surat Paksa tidak dapat disampaikan kepada penanggung pajak atau kuasanya, Surat Paksa dapat disampaikan Juru Sita Pajak melalui pemda setempat. Bila wajib pajak dan penanggung pajak tidak diketahui tempat tinggal, tempat usaha, atau tempat kedudukannya, penyampaian surat paksa dilaksanakan dengan cara menempelkan surat paksa pada papan pengumuman kantor pejabat, mengumumkan melalui media masa, atau Kep Kepala Daerah. Bila surat paksa harus disampaikan di luar daerah kerja pejabat, dapat meminta bantuan pejabat yang wilayah kerjanya meliputi tempat pelaksana Surat Paksa. Universitas Sumatera Utara

3.7. Penagihan Seketika dan Sekaligus