Pajak Penghasilan PPh Mekanisme Penagihan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

Contoh: PPh, PPN, dan PPnBM, PBB, dan Bea Materai. 2. Pajak Daerah, yaitu Pajak yang di pungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai Rumah Tangga Daerah. Pajak Daerah terdiri dari : a. Pajak Daerah Tingkat I Provinsi b. Pajak Daerah Tingkat II Kotamadya Kabupaten.

3. Pajak Penghasilan PPh

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 Pasal 4 ayat 1 mengatakan bahwa Pengertian Penghasilan adalah Tambahan kemampuan Ekonomis yang di terima atau di peroleh dari Wajib Pajak yang berasal dari dalam maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan dengan nama atau dalam bentuk apapun. Dari pengertian penghasilan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pajak penghasilan adalah: Iuran resmi yang dipungut dari masyarakat yang berpenghasilan atau atas penghasilan, atau atas penghasilan yang di terima atau di peroleh dalam tahun pajak untuk kepentingan Negara dan masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan. Yang menjadi Subjek Pajak adalah: a. Orang Pribadi Warisan yang belum terbagi, satu kesatuan, menggantikan yang berhak. Universitas Sumatera Utara b. Badan, terdiri dari perseroan terbatas, perseroan komanditir, perseroan lainnya, badan usaha milik Negara BUMN dan badan usaha milik daerah BUMD dengan nama dan dalam bentuk apapun persekutuan, perkumpulan,firma,kongsi.koperasi,yayasan atau organisasi yang sejenis lembaga, dana pension, dan bentuk usaha lainnya. c. Bentuk Usaha Tetap BUT. Subjek pajak terdiri dari subjek pajak dalam negeri dan subjek pajak luar negeri. Subjek Pajak dalam Negeri : a. Orang Pribadi yang bertempat tinggal atau orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada dan mempunyai maksud bertempat tinggal di Indonesia. b. Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia. c. Warisan yang belum terbagi. Subjek Pajak Luar Negeri : a. Badan Perwakilan. b. Pejabat-pajabat perwakilan diplomatic dan konsultan atau pejabat-pejabat lain dari Negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama mereka, dengan syarat bukan Warga Negara Indonesia dan tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain di luar jabatannya di Indonesia, serta Negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik. Universitas Sumatera Utara c. Organisasi-organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan syarat tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan lain yang untuk memperoleh penghasilan di Indonesia. d. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan syarat bukan warga Negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia. Yang tidak termasuk Objek Pajak : a. Bantuan atau sumbangan b. Harta Hibahan c. Warisan d. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan denga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan,asuransi jiwa dan lain-lain. e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima dalam bentuk natura atau kenikmatan dri pemerintah. f. Laba dari perseroan Komanditir yang modalnya tidak terbagi atas saham. g. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai peganti atau sebagai pengganti penyertaan modal. h. Iuran yang diterima dari dana pension yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. i. Penghasi;lan yang terbagi dari perusahaan modal ventura berupa pembagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan di Indonesia. Universitas Sumatera Utara j. Bunga obligasi yang diterima atau diperoleh perusahaan.

4. Pengertian Penagihan Pajak