9. Penjualan Dengan Lelang
• Pengertian Lelang.
Lelang adalah setiap Penjualan Barang di muka umum dengan cara penawaran harga secara lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat
atau calon pembeli. 1.
Permintaan jadwal Waktu Tempat Lelang. Jika setelah dalam jangka 10 hari sejak tanggal Surat Perintah Melakukan
Penyitaan SPMP Wajib Pajak belum juga melunasi utang Pajak Nya Maka Kantor Pelayanan Pajak KPP mengajukan permintaan penetapan tanggal dan
tempat Pelelangan kepada Kantor Lelang Negara setempat. 2.
Pengeluaran Surat Pemberitahuan akan di lakukan Pelelangan. Apabila waktu dan tempat Pelelangan sudah di tentukan oleh Juru Sita Pajak
JSP harus mempersiapkan segala sesuatu nya untuk pelelangan tersebut antara lain:
a. Surat Teguran,
b. Surat Paksa,
c. Laporan Surat Paksa,
d. Surat pemberitahuan akan dilakukan Penyitaan,
Universitas Sumatera Utara
e. Surat Perintah Melakukan Penyitaan,
f. Berita Acara Pelaksanaan Sita,
g. Pemberitahuan Penyetoran Barang Gerak atas Nama Wajib Pajak,
h. Permintaan Jadwal Waktu dan Tempat Pelelangan,
i. Surat Pemberitahuan akan di Lakukan Pelelangan,
j. Bukti-Bukti Pemilikan dari Barang yang di Sita,
k. Daftar Perincian Utang Pajak terdiri dari Pokok Pajak, Bunga dan atau
Denda, dan Biaya Penagihan.
Universitas Sumatera Utara
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK
SKPKBSKPKBTSTPSK Pembetulan SK keputusan
banding Putusan banding SURAT TEGURAN
Waktu 7 hari setelah jatuh tempo
DIADAKAN PELAKANAAN
LELANG OLEH: Pejabat lelang
waktu 14 hari sejak tanggal
pengumuman lelang
PENGUMUMAN LELANG
Waktu 14 hari sejak tanggal
pelaksanaan Penyitaan
KESEMPATAN TERAKHIR
Waktu 10 hari sejak SPMB
diterima SURAT PAKSA
Waktu 21 hari sejak tanggal diterbtkannya
surat teguran
SURAT PERINTAH Pelaksanaan
waktu 2 x 24 jam sejak surat paksa
diberitahukan
Universitas Sumatera Utara
10. Pelaksanaan Penagihan Pajak dilakukan sebagai berikut:
a. KP. RIKPA 4.7 dikeluarkan apabila dipenuhi salah satu urusan sebagaimana
tercantum dalam Pasal 20 undang-undang Nomor 28 Tahun 2007. b.
KP. RIKPA 4.7 dikeluarkan tanpa memperhatikan apakah STPSKPKBSKPKBTSK pembetulanSK keberatan Putusan Banding wajib
pajak telah lewat jatuh tempo atau belum. c.
KP. RIKPA 4.7 dapat dikeluarkan tanpa memperhatikan apakah telah diberikan surat teguran.
d. Perkataan “seketika dan sekaligus” mengandung pengertian bahwa seluruh
hutang pajak harus di lunasi atau sekaligus dalam waktu yang bersama sebagaimana yang ditentukan dalam KP.RIKPA 4.7
e. Istilah seketika dan sekaligus dapat diartikan bahwa penagihan itu harus
dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam sejak disampaikan pada waktu pajak dilunasi.
f. Sejalan dengan itu, apabila wajib pajak dalam jangka waktu 2 x 24 jam sejak
KP. RIKPA 4.7 disampaikan kepada wajib pajak, belum juga melunasi hutang pajaknya maka segera akan dilakukan tindakan penagihan dengan surat paksa.
g. Dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah disampaikan surat paksa hutang pajak
belum juga dilunasi oleh wajib pajak, maka seketika itu juga kantor pelayanan
pajak KPP menyelesaikan surat pelaksanaan melakukan penyitaan SPMP
Universitas Sumatera Utara
dan apabila dalam jangka waktu 2 x 24 jam telah melaksanakan penyitaan dengan disaksikan oleh 2 orang saksi.
h. Berita acara pelaksanaan sita segera dibuat, ditandatangani oleh juru sita pajak
JSP dan para saksi ikut menandatangani serta wajib pajak. i.
Apabila dalam jangka waktu 2 x 24 jam sesudah dibuat berita acara pelaksanaan sita, hutang pajak juga belum dilunasi maka kepala kantor
pelayanan pajak segera mengajukan permintaan jadwal waktu dan tempat pelelangan kepada kepala kantor lelang Negara setempat, dengan permintaan
khusus agar terhadap kasus ini diberikan prioritas utama berkaitan dengan keadaan yang mendesak.
j. Setelah dokumen-dokumen yang diperlukan lengkap diserahkan kepada Kantor
lelang Negara, maka Kepala KPP diberitahukan pelaksanaan Lelang. k.
Sebelum dilakukan Pelaksanaan Lelang, terlebih dahulu dilakukan pengumuman lelang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
11. Kendala Dalam Penagihan Pajak.