11
BAB I PENDAHULUAN
1. Alasan Pemilihan Judul
Indonesia secara geografis letaknya sangat strategis di antara negara-negara tetangga, seperti : Malaysia, Singapura, Thailand, Fhilipina, Vietnam, Brunei
Darussalam, dan Kamboja. Posisi Indonesia di apit oleh dua Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, dan dua Samudera yaitu Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Dengan letak yang sangat strategis, maka tidak sedikit kapal- kapal asing singgah dan beristirahat di Indonesia.
Dari segi geografis dapat dilihat, bahwa Indonesi memiliki banyak daerah tujuan wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan diperkenalkan ke
masyarakat dunia. Hotel merupakan salah satu faktor pendukung pariwisata yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sarana dan prasarana
pariwisata, di mana hotel sebagai salah satu jenis akomodasi terlibat secara langsung dalam penyediaan jasa penginapan, makanan dan minuman serta
fasilitas lain dalam memenuhi kebutuhan wisatawan yang henadak berwisata dan berbisnis. Di sini peranan industri perhotelan sangat dibutuhkan untuk mencapai
tujuan secara kolektif. Perkembangan Industri Perhotelan dewasa ini semakin meningkat baik dari
segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Perkembangan ini dapat dilihat dari pesatnya pembangunan usaha perhotelan di tanah air kita dengan sarana dan
1
Universitas Sumatera Utara
12
fasilitas fisik yang semakin baik, didukung dengan penerapan teknologi maju yang sangat membantu operasional hotel dalam meningkatkan pelayanan. Dengan
pesatnya pembangunan dan perkembangan usaha perhotelan maka, sistem operasional dan sistem administrasi pada hotel-hotel tersebut perlu diseragamkan,
sehingga sesuai dengan pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan kelas hotel.
Menyadari hal ini, Food and Beverage Department yang merupakan bagian dari akomodasi hotel yaitu penyajian hidangan makanan dan minuman
serta berfungsi sebagai salah satu tulang punggung pengelolahan hotel, diharapkan lebih serius dalam menangani pengelolahan sistem harga pokok
makanan dan minuman yang benar. Pemasukan terbesar yang didapat dari sebuah hotel adalah hasil penjualan
kamar dan hasil pemasukan terbesar kedua setelah kamar adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan fasilitas jasa penyajian makanan dan minuman. Karena
itu Food and Beverage Department disebut sebagai salah satu tulang punggung pengolalaan hotel yang bertanggung jawab penuh dalam pengolahan makanan dan
minuman sampai pada saat penyajian makanan dan minuman yang diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi setiap orang yang memakai jasa tersebut. Dalam
upaya peningkatan pendapatan bagi Food and Beverage Department yang tidak kalah penting adalah masalah pengendalian harga pokok makanan dan minuman
itu sendiri. Masalah tersebut berkaitan langsung dengan pendapatan perusahaan karena dengan adanya tertib administrasi pada pengendalian harga makanan dan
minuman yang baik dengan prinsip-prinsip akuntansi serta pengelolahan data administrasi yang akurat akan memperkecil tingkat kerugian. Dengan alasan
Universitas Sumatera Utara
13
tersebut, maka penulis memilih judul pengendalian harga pokok makanan dan minuman dalam pelaksanaan operasional Food and Beverage department di
Hotel Emerald Garden International Medan. 2.
Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya uraian dan keterangan yang dapat menyebabkan kerancuan bahasa yang akan di tulis, maka dalam penyusunan
kertas karya ini, penulis membatasi dan memusatkan permasalahan pada hal-hal yang menjadi prioritas dalam pengendalian harga pokok makanan dan minuman
dalam mendukung operasional FB Department dengan judul Pengendalian Harga Pokok Makanan dan Minuman dalam Pelaksanaan Operasional Food and
Beverage Department di Hotel Emerald Garden International Medan.
3. Tujuan Penulisan