H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 10 H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 10 2. Uji Signifikan Parsial atau Individual Uji–t
Uji-t digunakan untuk menguji secara parsial setiap variabel bebas X
1
, X
2
yaitu segmentasi manfaat dan variasi produk apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu keputusan membeli.
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H
: b
1
= b
2
= 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
yaitu segmentasi manfaat dan variasi produk terhadap variabel terikat Y yaitu keputusan membeli.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
yaitu segmentasi manfaat dan variasi produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu
keputusan membeli. Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 10 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 10
3. Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel segmentasi manfaat X
1
Universitas Sumatera Utara
dan variabel variasi produk X
2
terhadap naik turunnya variabel terikat atau keputusan membeli Y secara bersama-sama, dimana: 0
≤ R
2
≤ 1. Jika R
2
semakin mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
yang terdiri dari segmentasi manfaat dan variasi produk terhadap keputusan membeli sebagai variabel terikat Y adalah besar. Berarti model
yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap keputusan membeli Y. Sebaliknya jika R
2
semakin mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
yang terdiri dari segmentasi manfaat dan variasi produk terhadap keputusan membeli sebagai variabel terikat Y adalah
semakin kecil. Berarti model yang digunakan lemah untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap keputusan membeli Y.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian Terdahulu
Batubara 2009 judul penelitian: “Pengaruh Asosiasi Merek Pasta Gigi Pepsodent Terhadap Pembentukan Citra Merek Konsumen Pada Pasien Klinik
Gigi Mandala Medan”. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas X yaitu asosiasi merek, terdiri dari atribut produk X
1
, atribut tak berwujud X
2
, manfaat dari pelanggan X
3
dan harga relatif X
4
terhadap variabel terikat yaitu citra merek pasta gigi Pepsodent Y. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh asosiasi merek pasta gigi Pepsodent terhadap pembentukan citra merek konsumen pada pasien Klinik Gigi Mandala Medan.
Hasil dari analisis data berdasarkan koefisien determinan R
2
menunjukkan variabel atribut produk X
1
, atribut tak berwujud X
2
, manfaat bagi pelanggan X
3
dan harga relatif X
4
mampu menjelaskan pembentukan citra merek konsumen dengan hubungan antar variabel yang erat yaitu 59,7 sisanya
sebesar 40,3 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang terdiri dari penggunaan, kelas produk dan pesaing yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Variabel
harga relatif X
4
merupakan variabel yang paling dominan membentuk citra merek konsumen Y, hal ini ditunjukkan dari harga pasta gigi Pepsodent yang
sesuai dengan manfaat yang didapatkan konsumen.
Universitas Sumatera Utara