Konsonan Pola Interaksi Guru Dengan Murid Dalam Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 12-19 Dan Surat ‘Abasa Ayat 1-10

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam merupakan jalan hidup yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak. Agama Islam mempunyai satu pedoman utama yaitu al- Qur’an yang berfungsi memberi petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya. Di samping itu juga al- Qur’an tidak hanya diturunkan untuk suatu umat ataupun suatu abad tertentu saja tetapi juga untuk seluruh umat manusia dan untuk sepanjang masa. Al- Qur’an adalah kitab suci yang sempurna dan bersifat universal, sehingga sebagian besar penjelasan al- Qur’an lebih bersifat global dan terbuka bagi siapapun untuk memahaminya. Al- Qur’an merupakan nikmat besar yang Allah turunkan kepada seluruh manusia untuk menyucikan hati, kebersihan jiwa, menjelaskan aqidah-aqidah, menunjukkan ke jalan kebenaran dan keadilan, mengajarkan akhlak yang luhur dan sifat-sifat terpuji, memperingatkan mereka agar tidak berbuat kemungkaran dan amal-amal buruk lainnya. Al- Qur’an tidak hanya menyebutkan dasar-dasar dan ketentuan-ketentuan kehidup manusia, akan tetapi lebih jauh lagi tentang hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk memahami berbagai petunjuk dalam al- Qur’an digunakanlah penafsiran. Termasuk dalam hal ini adalah penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan. Pendidikan adalah sarana untuk membentuk, dan mengembangkan karakteristik manusia yang tangguh dan unggul dalam ilmu pengetahuan intelektualitas, amal, ibadah, harta kekayaan, sikap dan terlebih prilaku sopan santun kepada diri, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar. Tanpa pendidikan yang memadai, manusia akan jatuh harkat dan martabatnya dihadapan manusia lain, karena pendidikan adalah upaya untuk mewujudkan eksistensi diri dan menumbuh-kembangkan kedewasaan melalui penanaman pengetahuan, nilai- nilai kebudayaan dan keagamaan serta sebagai bekal untuk hidup di masa yang akan datang dibawah bimbingan seorang pendidik. Pengertian pendidikan adalah usaha sadar maupun tidak sadar yang dilakukan oleh seorang pendidik dalam rangka untuk membina dan mengararahkan peserta didik guna menjadikan peserta didik menjadi manusia yang berilmu pengetahuan tinggi, berkarakter, bertanggungjawab, bijak, dan berakhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan orang lain. Pengertian pendidikan jika disempitkan dalam pengertian pengajaran, adalah suatu usaha yang bersifat sadar tujuan dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku. Dengan adanya tujuan perubahan tersebut menunjukkan pada suatu proses yang harus dilalui. Tanpa adanya suatu proses, maka perubahan tidak akan terjadi dan tujuanpun tidak akan tercapai. Dan proses yang dimaksud di sini adalah proses pendidikan. Proses pendidikan berlangsung tidak tanpa alasan dan tujuan. Pengajaran merupakan proses yang bertujuan untuk membimbing pelajar dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap pelajar. Tugas perkembangan tersebut mencakup kebutuhan hidup baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Dapat disadari bahwa perubahan yang tidak didasari oleh bimbingan, maka perubahan tersebut tidak akan terarah dalam perkembangannya. Oleh karena itu, setiap pelajar membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya. Di sinilah guru dibutuhkan untuk memberikan bekal hidup yang