b. Surat ‘Abasa Ayat 1-10
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
“Dia  Muhammad  bermuka  masam  dan  berpaling,  karena  telah  datang seorang  buta  kepadanya.  Tahukah  kamu  barangkali  ia  ingin
membersihkan  dirinya  dari  dosa.  Atau  dia  ingin  mendapatkan pengajaran,  lalu  pengajaran  itu  member  manfaat  kepadanya?  Adapun
orang  yang  merasa  dirinya  serba  cukup,    maka  kamu  melayaninya. Padahal  tidak  ada  celaan  atasmu  kalu  dia  tidak  membersihkan  diri
beriman.  Dan  adapun  orang  yang  datang  kepadamu  dengan  bersegera untuk  mendapatkan  pengajaran,  sedang  ia  takut  kepada  Allah,  maka
kamu mengabaikannya.” Q.S. ‘Abasa: 1-10.
2. Latar Belakang Turunnya Surat
a. Surat Luqman
Surat  Luqman  merupakan  surat  yang  turun  sebelum  Nabi  Muhammad hijrah ke Madinah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa semua ayat-ayatnya
Makkiyah. Seorang  pakar  tafsir  yang  bernama  Abu  Hayyan  sebagaimana  yang
dikutip  dalam  Tafsir  Al-Mishbah,  mengemukakan  pendapat  bahwa  ayat-ayat surat  Luqman  ini  turun  menyangkut  pertanyaan-pertanyaan  kaum  musyrikin
Makkah tentang tokoh yang bernama Luqman, yang memang pada waktu itu Luqman sangat popular dikalangan masyarakat Jahiliyah.
Sangat  wajar  surat  ini  di  beri  nama  surat  Luqman,  karena  nasehat Luqman  yang  sangat  menyentuh  hati  di  uraikan  pada  surat  ini,  dan  nasehat
Luqman tersebut hanya disebutkan dalam surat ini.
1
Al-Bukhari  berkata:  Qutaibah  menceritakan  kepada  kami,  Jarir menceritakan  kepada  kami  dari  Al  A’masy  dari  Ibrahim,  dari  Alqamah
dari Abdullah, ia berkata, “Ketika turun ayat: “Orang-orang yang beriman
1
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an, Jakarta:
Lentera Hati, 2002, Vol. 11,  h. 107-108.
dan  tidak  mencampur  adukkan  iman  mereka  dengan  kelaliman .” Qs. Al
An’aam  [6]:  82,  para  sahabat  Rasulullah  SAW  merasa  susah  hati karenanya  dan  mereka  berkata,  “Lalu  siapakah  diantara  kami  yang
keimanannya tidak tercampur dengan kezaliman?” Maka Rasulullah SAW bersabda,  “Bukan  itu  maksudnya,  tidaklah  kalian  mendengar  ucapan
Lukman  kepada  anaknya:  “Hai  anakku,  janganlah  kamu mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah
benar-benar kezaliman yang besar. ” QS. Lukman [31]: 13.
Status Hadist: Shahih: Al Bukhari 31 dan Muslim 124
2
Surat ini terdiri dari 34 ayat, dan surat ini dinamakan surat Luqman yaitu di  ambil  dari  ayat  12,  yang  pada  ayat  tersebut  disebutkan  bahwa  Luqman
telah diberi nikmat berupa hikmah dan ilmu pengetahuan, oleh karena itulah Luqman  bersyukur  kepada  Allah  atas  nikmat  yang  telah  diberikan  kepada
Luqman. Sehingga pada ayat 13-19 terdapat nasihat-nasihat Luqman terhadap anaknya.
Ayat  ini  juga  menjadi  isyarat  dari  Allah  SWT  supaya  setiap  orang  tua melakukan  pula  terhadap  anaknya,  baik  itu  anak  kandung  sendiri  ataupun
anak didik seperti halnya yang dilakukan Luqman.
3
b. Biografi Luqman Al-Hakim
Luqman  adalah  nama  seseorang  yang  selalu  mendekatkan  diri  kepada Allah  SWT  dan  merenungkan  alam  yang  ada  disekelilingnya,  sehingga  ia
mendapat  kesan  yang  mendalam.  Demikian  juga  dengan  renungan  Luqman terhadap kehidupan ini, sehingga terbukalah baginya rahasia hidup ini dengan
memperoleh hikmah dari Allah SWT. Hikmah adalah kesan yang mendalam dalam jiwa manusia dalam melihat
pergantian  antara  suka  dan  dukanya  kehidupan,  melihat  kebahagiaan  yang dicapai  setelah  mentaati  segala  perintah  Allah,  dan  melihat  celaka  yang
dihadapi orang-orang yang melanggar segala perintah Allah. Orang yang ahli
2
Muhammad Nashiruddin Al Albani, Derajat Hadis-Hadis Tafsir Ibnu Katsir, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008, Cet. I, Jil. 2, h. 765.
3
Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Tafsirnya, Yogjakarta: Universitas Islam Indonesia,
1995, Jil. VII, h. 618.