Talak Khuluk Macam-Macam Perceraian

19

1. Talak

Pengertian talak menurut bahasa adalah ikatan perkawinan, di dalam pasala 117 KHI, talak adalah ikrar suami di hadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu putusan perkawinan, dengan serta sebagaiamana yang di maksud dalam Kompilasi Hukum Islam adalah sebagai berikut: Adapun macam-macam talak adalah: 1. Talak raj`i pasal 118 KHI adalah talak kesatu atau kedua dimana suami berhak rujuk selama istri dalam masa iddah. 2. Talak bai`in ada dua macam antara lain: a Talak ba`in sugra pasal 118 KHI. adalah talak yang tidak boleh dirujuk tetapi boleh akad nikah baru dengan mantan suaminya. b Talak ba`in kubra pasal 119 adalah talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak ini tidak boleh di rujuk dan tidak dapat di nikahkan kembali kecuali apabila pernikahan itu dilakukan setelah mantan istrinya menikah dengan orang lain dan kemudian terjadi perceraian ba`da dukhul dan telah habis masa iddahnya. 3. Talak sunni pasal 121 KHI adalah talak yang di perbolehkan, yaitu talak yang di jatuhkan terhadap isteri yang sedang suci dan tidak dicampuri pada waktu suci tesebut. 20 4. Talak bid`I pasal 122 KHI adalah talak yang dilarang, yaitu talak yang di jatuhkan kepada istri pada saat istri sedang haid atau istri dalam keadaan suci tetapi sudah di campuri pada waktu suci tersebut. 14

2. Khuluk

Khuluk atau talak tebus adalah bentuk perceraian atas persetujuan suami isteri yaitu dengan jatuhnya talak satu dari suami kepada isteri dengan tebusan harta atau uang dari pihak isteri yang menginginkan cerai dengan khuluk, tersebut. 15 Dasar kebolehan talak khuluk terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 229 ß , » n = © Ü 9 È b s ? § • s D 8 8 | ¡ ø B Î s ù r á • ÷ è o ÿ Ï 3 ÷ r r 7 x ƒ Î Ž ô £ s ? 9 ` » | ¡ ô m Î Î 3 Ÿ w u r ‘ Ï t s † ö N à 6 s 9 b r r ä ‹ è { ù s ? £ J Ï B £ ` è d q ß J ç F ÷ • s ? u ä º « ø ‹ x © H w Î b r s ù s ƒ s † ž w r y J Š É ã ƒ y Š r ß ‰ ã m « ÷ b Î s ù ÷ L ä ê ø ÿ Å z ž w r u K‹ É ã ƒ y Š r ß ‰ ã n « Ÿ x s ù y y o Y ã _ y J Í k ö Ž n = t ã u K‹ Ï ù ô N y ‰ t G ø ù ¾ Ï m Î 3 y 7 ù = Ï ? ß Š r ß ‰ ã n « Ÿ x s ù y d r ß ‰ t G ÷ è s ? 4 ` t B u r £ ‰ y è t G t ƒ y Š r ß ‰ ã n « y 7 Í ´ ¯ » s 9 r é s ù ã N è d t b q ã K Î =» © à 9 ÇËËÒÈ Artinya : ”Talak yang dapat dirujuki dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma’ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari yang Telah kamu berikan kepada mereka. Kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika kamu khawatir bahwa keduanya 14 Kompilasi Hukum Islam, Tim Redaksi Nuansa Aulia,Bandung: Nuansa Aulia. 2008 15 Sayuti Talib, Hukum Keluarga Indonesia,Jakarta :UI Prees, 1974, cet ke-2, h. 115. 21 suami isteri tidak dapat menjalankan hukum-hukum Allah, Maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untukmenebus dirinya. 16 Itu hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu melanggarnya. barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka Itulah orang- orang yang zalim”. Q.S.Al-Baqarah:229

3. Syikak