29
4 Waktu menjatuhkan khuluk Sepakat para ahli fiqih bahwa khuluk boleh dijatuhkan pada
masa haidh, pada masa nifas, pada masa suci yang belum dicampuri dan sebagainya.
29
C. Prosedur Cerai Gugat
Tata cara penyelesaian cerai gugat diatur sebagai berikut:
1. Gugatan Cerai diajukan kepada Pengadilan Agama
a. Cerai Gugat diajukan oleh seorang isteri yang melakukan perkawinan menurut Agama Islam penjelasan Pasal 20 PP No.91975 Tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. b. Gugatan perceraian diajukan kepada Pengadilan Agama Pasal 40 ayat 1
jo pasal 63 ayat 1 UU No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan.
30
2. Surat Gugatan Cerai
a. Surat gugatan cerai memuat : 1
Nama, umur dan tempat kediaman penggugat yaitu isteri, dan tergugat yaitu suami.
2 Alasan-alasan yang menjadi dasar perceraian
3 Petitum perceraian
29
Ibid , Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, hal.172.
30
Mukti Arto, Peraktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996, Cet,Ke-1, hal.219.
30
b. Gugatan cerai dapat diajukan berdasarkan alasan atau alasan-alasan yang diatur dalam penjelasan pasal 39 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1974, pasal
19 PP Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 116 dan Kompilasi Hukum
Islam.
31
3. Kewenangan Relatif Pengadilan Agama
a. Gugatan perceraian diajukan oleh isteri atau kuasanya kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman penggugat,
kecuali dalam hal: 1 Penggugat dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama
tanpa izin Tergugat, maka gugatan cerai diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat.
2 Penggugat bertempat kediaman diluar negeri, maka gugatan perceraian juga diajukan kepada Pengadilan Agama daerah hukumnya meliputi
tempat kediaman Tergugat. 3 Penggugat dan Tergugat bertempat kediaman diluar negeri, maka
gugatan diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempat perkawinan mereka dilangsungkan atau kepada
Pengadilan Agama Jakarta Pusat pasal 73 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang
31
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama,hal.219.
31
Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.
32
b. Gugatan cerai diproses di Kepaniteraan gugatan dan dicatat dalam Register Induk Perkara gugatan.
33
4. Pemanggilan Pihak-pihak