Ukuran komite audit Frekuensi pertemuan komite audit Proporsi Komite Audit Independen Ukuran Dewan Direksi

58 SIZECOM =Ukuran dewan komisaris 1 Jika dewan komisaris mempunyai jumlah yang besar, 0 jika kecil MANJ =Kepemilikan saham manajerial INST =Kepemilikan saham institusional

E. Definisi Operasionalisasi Variabel

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan yang disertai dengan operasional serta cara pengukurannya. Adapun operasionalisasi variabel-variabel sebagai berikut :

1. Ukuran komite audit

Ukuran komite audit adalah total keseluruhan anggota komite audit dalam satu perusahaan. Berdasarkan Surat Edaran Bapepam No. SE- 03PM2000 menyatakan bahwa komite audit pada perusahaan publik Indonesia terdiri dari sedikitnya tiga orang anggota dan diketuai oleh komisaris independen perusahaan dengan dua orang eksternal yang independen. Variabel ukuran komite audit dalam penelitian ini diukur dengan jumlah anggota di dalam komite audit. Ukuran komite audit dalam sebuah perusahaan dapat diketahui dari annual report perusahaan.

2. Frekuensi pertemuan komite audit

Berdasarkan pedoman FCGI 2002, menyatakan bahwa komite audit harus mengadakan pertemuan paling sedikit setiap tiga bulan atau minimal empat kali pertemuan dalam satu tahun. Variabel frekuensi 59 pertemuan komite audit dalam penelitian ini diukur dengan jumlah pertemuan komite audit dalam 1 tahun. Informasi mengenai frekuensi pertemuan komite audit didapat dari laporan tahunan perusahaan.

3. Proporsi Komite Audit Independen

Independensi dimaksudkan untuk memelihara integritas serta pandangan yang objektif dalam laporan serta penyusunan rekomendasi yang diajukan oleh komite audit,karena individu yang independen cenderung lebih adil dan tidak memihak serta objektif dalam menangani suatu permasalahan. Proporsi komite audit independen pada penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator jumlah anggota komite audit yang independen terhadap jumlah seluruh anggota komite audit. Rumus untuk mengukur variabel ini adalah:

4. Ukuran Dewan Direksi

Dewan direksi merupakan organ perusahaan yang menentukan kebijakandan strategi yang diambil oleh perusahaan. Menurut Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, jumlah anggota dewan direksi harus disesuaikan dengan kompleksitas perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, ukuran dewan direksi diukur dengan menghitung jumlah anggota dewan direksi yang ada dalam perusahaan pada periode t, termasuk CEO Wardhani, 2006. Variabel ini merupakan variabel dummy yaitu mendapat nilai 1 jika perusahaan mempunyai ukuran dewan 60 direksi yang besar, dan 0 jika tidak. Ukuran dewan dikategorikan besar apabila berjumlah lebih dari sama dengan lima ≥ 5 orang. Hal tersebut berdasarkan yang diungkapkan oleh Suranta 2005 bahwa kualitas laporan dianggap baik jika dewan direksi berjumlah 4-5 orang.

5. Ukuran Dewan Komisaris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

1 8 82

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, UKURAN DEWAN DIREKSI, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 - repository perpustakaan

0 1 19