Ruang Lingkup penelitian Metode Penentuan Sampel

49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu ukuran komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, persentase komite audit independen, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen, yaitu financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 sampai dengan 2011.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009 sampai dengan 2011. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dalam hal ini lebih khusus pada penggunaan metode judgement sampling. Judgement sampling merupakan tipe cara pengambilan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002. 50 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel dependen dummy . Oleh karena itu, peneliti mengambil sampel dari 2 dua jenis perusahaan dengan kritera yang berbeda. Jenis perusahaan tersebut adalah perusahaan yang mengalami financial distress dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress. 1. Perusahaan financial distress Adapun kriteria pemilihan sampel perusahaan financial distress pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a Perusahaan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan 2011 secara berturut-turut. b Perusahaan pernah mengalami laba bersih negatif sekurang- kurangnya 2 tahun berturut-turut. c Perusahaan memiliki laporan komite audit yang lengkap yaitu perusahaan yang memiliki laporan pertemuan komite audit dan komposisi komite audit. 2. Perusahaan non-financial distress Peneliti mengambil sampel perusahaan yang tidak mengalami financial distress sebanyak sama dengan sampel perusahaan financial distress yang digunakan. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel non-financially distress company adalah sebagai berikut: a Perusahaan berada dalam satu sektor industri yang sama dengan masing- masing perusahaan financial distress b Perusahaan tidak pernah mengalami laba bersih negatif selama periode 2009 s.d 2011. 51 c Perusahaan menerbitkan annual report periode 2009 s.d 2011. d Perusahaan menyajikan secara lengkap informasi mengenai komite audit yaitu pertemuan komite audit dan komposisi komite audit.

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

1 8 82

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, UKURAN DEWAN DIREKSI, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 - repository perpustakaan

0 1 19