Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

47 NAMA JUDUL VARIABEL HASIL komite audit dan pertemuan komite audit tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap financial distress Sumber: data sekunder olahan

D. Kerangka Konseptual

Menurut Hamid 2007 mendefinisikan kerangka berpikir sebagai berikut: “Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yangtertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan ”. Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam penelitian ini adalah ukuran komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, proporsi komite audit independen, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan financial distress. Berdasarkan uraian di atas gambaran menyeluruh penelitian ini yang mengangkat penelitian mengenai pengaruh yang terjadi pada financial distress disajikan dalam gambar 2.1. Kerangka pemikiran dari penelitian ini: 48 Gambar 2.1 Kerangka konseptual Variabel independen Variabel dependen Ukuran Komite audit Frekuensi pertemuan komite Proporsi komite audit Ukuran dewan direksi Ukuran dewan komisaris Kepemilikan manajerial Kepemilikan institusional Financial Distress Adanya perusahaan yang mengalami financial distress pada perusahaan yang listing di BEI Kewajiban perusahaan go public untuk menerapkan good corporate governance Kesimpulan dan Saran Hasil pengujian dan pembahasan Metode Analisis: Logistic Regression Basis teori 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu ukuran komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, persentase komite audit independen, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen, yaitu financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 sampai dengan 2011.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009 sampai dengan 2011. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dalam hal ini lebih khusus pada penggunaan metode judgement sampling. Judgement sampling merupakan tipe cara pengambilan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

1 8 82

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, UKURAN DEWAN DIREKSI, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 - repository perpustakaan

0 1 19