1
1 2
− =
∑
− =
n MR
R M
n t
t
Dimana :
1
1
−
− =
− −
− =
−
t t
F t
R t
t
e e
Y Y
Y Y
MR
t t
Walaupun semua titik berada dalam batas kontrol, belum tentu metode yang diperoleh telah representatif. Kondisi out of control dapat
diperiksa dengan menggunakan empat aturan sebagai berikut :
1. Aturan satu titik, bila ada titik sebaran Y-Y
F
berada diluar LCL dan UCL. 2. Aturan tiga titik, bila ada tiga buah titik secara berurutan berada pada salah
satu sisi, yang mana dua diantaranya jatuh pada daerah A. 3. Aturan lima titik, bila ada lima buah titik secara berurutan berada pada salah
satu sisi, yang mana empat diantaranya jatuh pada daerah B 4. Aturan delapan titik, bila ada delapan buah titik secara berturutan berada pada
salah satu sisi pada daerah C.
3.4. Penentuan Kebutuhan Luas Gudang
13
Metode penentuan jenis ruangan, hampir sama satu sama lain. Terutama terdiri atas penjelasan beberapa barang yang disimpan dan mengembangkan
karateristik fisiknya menjadi meter persegi atau meter kubik yang dibutuhkan untuk penyimpanan. Untuk masalah ini akan digunakan sebuah formulir.
Terkadang perhitungan ini dilakukan oleh komputer, dengan menggunakan
13
Apple, James M. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi ketiga. Bandung : Penerbit ITB, 1990. Hal 278-280.
Universitas Sumatera Utara
informasi yang telah disimpan untuk tujuan lain, cukup dengan menggunakan program sederhanan. Lembaran Analisis Gudang dapat digunakan untuk
menentukan kebutuhan luas gudang. Dengan Lembaran Analisis Gudang perhitungan luas gudang dapat
ditentukan dan dapat ditentukan berapa meter persegi kubik ruangan gudang yang dibutuhkan untuk menyimpan bahan baku, barang setengah jadi dan produk
jadi persediaan. Semua data yang dibutuhkan harus dimasukkan untuk semua barang persediaan dengan ukuran fisik yang lebih berarti. Bahwasanya ada
barang-barang yang sangat kecil, yang dapat disimpan dalam kotak-gerobak atau laci, keberadaannya tetap harus dicatat untuk mendapatkan penjelasan persediaan
yang tepat dan agar yakin bahwa tak ada barang yang terabaikan. Susunan barang persediaan dengan ukuran kubik yang dibutuhkan ukuran x jumlah dalam urutan
menurun, dari besar ke kecil, kemudiaan lakukan perhitungan hanya untuk 15 sampai 20 teratas, yaitu yang menghuni ruang terbesar atau perkirakan jumlah
keseluruhan dari semua lembaran, untuk digunakan dalam menentukan kebutuhan ruangan. Ini sebelum penggunaan faktor untuk memberi kelonggaran bagi
pemakaian ruangan gudang lainnya, seperti gang, tiang atau rak. Faktor ini adalah 40 dari ruangan gudang. Untuk penyimpanan barang setengah jadi, yaitu barang
yang sedang menunggu proses selanjutnya, sejumlah faktor harus dipertimbangkan yang agak berbeda dari keadaan penyimpanan biasa.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.5. Objek Penelitian dan Subjek penelitian
Objek yang diteliti adalah perencanaan kebutuhan distribusi dengan metode DRP Distribution Requirement Planning untuk mengoptimalkan penggunaan
gudang produk jadi, dalam hal ini perusahaan yang diteliti adalah PT. Mabar Feed Indonesia. Subjek penelitian merupakan sumber utama data penelitian, yaitu yang
memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti. Adapun subjek penelitian pada penelitian ini adalah bagian produksi dan bagian pergudangan.
4.6. Metode Penelitian
4.6.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif descriptive research yaitu penelitian yang melakukan pemecahan
terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data yang ada.
4.6.2. Metode Pengumpulan Data
Untuk menggunakan metode tersebut dibutuhkan data sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara