Fungsi Gudang Macam-macam Gudang

3.2.1. Fungsi Gudang

Suatu lingkungan pergudangan biasanya menyediakan beberapa kebutuhan berikut ini: 1. Buffer; menahan inventori yang digunakan untuk menyeimbangkan dan menyangga variasi yang terjadi antara jadwal produksi dan permintaan. Untuk aplikasi ini, gudang dilokasikan dekat dengan fasilitas manufaktur. Gudang yang melayani permintaan ini diisi kembali dalam basis bulanan atau tiga bulanan. 2. Konsolidasi; suatu gudang biasanya digunakan untuk mengakumulasi dan menggabungkan produk dari beberapa area manufaktur dalam suatu perusahaan atau dari banyak perusahaan. Hal ini menfasilitasi kombinasi pengiriman ke pelanggan biasa. Gudang dengan tipe seperti ini ditempatkan di tengah lokasi produksi atau basis pelanggan. Tipe fasilitas ini merespon pesanan mingguan atau bulanan secara regular. 3. Respon yang cepat; cepat tanggap dalam suatu guadang merupakan aspek yang penting untuk memperpendek jarak transportasi untuk memudahkan akses ke permintaan pelanggan.

3.2.2. Macam-macam Gudang

Umumnya, pada kebanyakan perusahaan gudang berada dalam ruangan. Pada suatu pabrik, kita dapat membedakan macam gudang menurut karakteristik material yang akan disimpan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Penyimpanan bahan baku Gudang akan digunakan untuk menyimpan setiap material yang dibutuhkan dalam proses produksi. Lokasi gudang umumnya berada di dalam bangunan pabrik. Beberapa jenis barang tertentu bisa pula diletakkan di luar bangunan pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak memerlukan bangunan khusus untuk itu. Gudang demikian disebut pula stockroom Karena fungsinya memang menyimpan stok untuk kebutuhan tertentu. 2. Penyimpanan Barang Setengah jadi Dalam industri manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaannya. Prosedurnya harus terhenti karena dari satu operasi ke operasi berikutnya waktu pengerjaan yang dibutuhkan tidaklah sama. Akibatnya, barang atau material harus menunggu sampai sampai mesin atau operator berikutnya siap mengerjakannya. 3. Penyimpanan Produk Jadi Gudang ini digunakan untuk menyimpan produk yang telah selesai dikerjakan. 4. Penyimpanan bagi pemasok Gudang menyimpan barang nonproduktif dan akan digunakan untuk pengerjaan pengepakan, perawatan dan penyimpanan barang kebutuhan kantor. Universitas Sumatera Utara 5. Penyimpanan komponen jadi Gudang untuk menyimpan komponen yang siap dirakit. Gudang demikian biasa diletakkan berdekatan dengan area perakitan atau bias pula diletakkan secara terpisah dalam penyimpanan barang setengah jadi. 6. Salvage Dalam sebagian proses produksi, ada kemungkinan beberapa benda kerja akan salah dikerjakan. Akibatnya, barang memerlukan pengerjaan kembali untuk perbaikan, sehingga kualiatas produksi harus diperbaiki. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu area guna menyimpan benda kerja yang salah sebelum diproses kembali. 7. Buangan dan limbah Gudang digunakan untuk menyimpan material atau komponen yang salah dikerjakan dan sudah tidak dapat diperbaiki. Gudang atau tempat penyimpanan pada umumnya memiliki fungsi yang cukup penting dalam menjaga kelancaran operasi produksi suatu pabrik. Tujuan dan fungsi penyimpanan dari gudang adlah memaksimumkan utilitas sumber daya, kemudian memenuhi kebutuhan pelanggan atau memaksimumkan pelayanan kepada pelanggan dengan memperhatikan kendala sumber daya. Dalam memfasilitasi prose dan aktivitas pengelolaan barang, fungsi utama gudang adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Penerimaan receiving, yaitu menerima material pasanan perusahaan, menjamin kuantitas material yang dikirim supplier, serta mendistribusikan material ke lantai produksi. 2. Persediaan, yaitu menjamin agar permintaan dapat dipenuhi karena tujuan perusahaan adalah memenuhi kepuasan pelanggan. 3. Penyisihan put way, yaitu menempatkan barang-barang dalam lokasi penyimpanan. 4. Penyimpanan storage, yaitu bentuk fisik barang-barang yang disimpan sebelum ada permitaan. 5. Pengambilan pesanan order picking, yaitu proses pengambilan barang dari gudnag sesuai permintaan. 6. Pengepakan packaging atau pricing, yaitu langkah pilihan setlah proses pengambilan picking. 7. Penyortiran, yaitu pengambilan batch menjadi peanaan individu dan akumulasi pengambilan yang terdistribusi disebabkan variasi barang yang besar. 8. Pengepakan dan pengiriman, yaitu pemeriksaan barang dalam container hingga pengiriman.

3.2.3. Kapasitas