Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang digunakan dengan tujuan menggambarkan dan mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya Bogdan dan Taylor, dalam Moleong, 2007: 3.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Lumban Siagian Jae kecamatan Siatas Barita kabupaten Tapanuli Utara. Alasan menjadikan tempat ini menjadi lokasi penelitian adalah karena di desa ini terdapat banyak penduduk yang berprofesi sebagai penenun ulos. 41

3.3 Informan

Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai tujuan penelitian untuk memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto dan Sutinah, 2005: 171. Orang-orang yang dapat dijadikan informan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi informan utama dan informan tambahan adalah:

3.3.1 Informan Utama

Informan utama adalah orang yang terlibat langsung dalam interaksi sosial dengan memberikan dampak terhadap permasalahan tersebut Suyanto, 2005: 171. Informan utama dalam penelitian ini adalah penenun ulos yang terdapat di desa Lumban Siagian Jae yaitu sebayak empat orang. Hal ini dikarenakan penenun tersebut memiliki pemahaman untuk memberikan informasi pokok tentang penelitian ini.

3.3.2 Informan Tambahan

Informan tambahan adalah orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung dalam interaksi sosial yang sedang diteliti Hendarso, dalam Suyanto, 2005: 171. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Lumban Siagian Jae dan anggota keluarga dari para penenun ulos tersebut. Kepala desa dan anggota keluarga penenun tersebut dianggap dapat memberikan informasi untuk menyempurnakan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian untuk mengumpulkan data-data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan library research yaitu pengumpulan data atau informasi menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku serta tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data atau informasi yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui: a. Observasi, yaitu mengumpulkan data atau informasi yang dilakukan dengan pengamatan, mendengarkan serta mencatat objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati objek di lapangan yang meliputi para penenun ulos di desa Lumban Siagian Jae. b. Wawancara In-depth interviews, yaitu mengumpulkan data atau informasi dengan melakukan tanya jawab secara bertatap muka yang dilakukan pengumpulan data dengan informan sehingga informan memberikan data atau infomasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 211. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data secara detail tentang hal yang berkaitan dengan penelitian ini. 43

3.5 Teknik Analisis Data