Skala Pengukuran Variabel Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

27 Tunjangan kesehatan a. Penggantian biaya berobat akibat sakit dan kecelakaan kerja b. Kemudahan mendapat tunjangan kesehatan Cuti a. Kemudahan untuk mendapatkan cuti Fasilitas Kerja a. Pemberian fasilitas kerja sesuai dengan ketentuan perusahaan Kinerja Y Merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Kuantitas a. Pencapaian target Kualitas a. Kecepatan pelayanan b. Kejujuran c. Tanggungja wab Sumber: Sumber: Mangkunegara 2005:67, Moh. As’ad 1987:117, Simamora 2004:442

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Situmorang, 2012:6. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa 28 pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 20012:46. Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Jawaban Skor Sangat Stuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 20012:124

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2012:72, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi marketing PT. Bank X Area Medan Imam Bonjol yang berjumlah 60 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009 : 118. Sementara itu, Margono 2010:121 mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu”. Senada dengan itu, Sudjana 2005:6 mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagian yang diambil dari populasi”. 29 Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat Penulis simpulkan bahwa sampel adalah sebagian bagian dari populasi yang diambil dan dapat mewakili populasi tersebut. Jadi, teknik yang digunakan untuk sampelnya adalah teknik sampling jenuh sensus dimana semua anggota populasi yaitu 60 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif kecil. Sugiyono, 20012:78.

3.7 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri secara langsung dari objek yang diteliti. Dalam hal ini, data diperoleh dari karyawan PT. Bank X Area Medan Imam Bonjol melalui kuesioner. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berupa teori-teori dari buku pustaka, data tingkat absen, data target dan realisasi kredit dan data penilaian kinerja PT. Bank X Area Medan Imam Bonjol.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Daftar Pertanyaan Kuesioner Daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel. Dengan cara mengajukan daftar pertanyaan tersebut kepada karyawan PT. Bank X Area Medan Imam Bonjol . 30 2. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang mendukung dengan cara peninjauan langsung objek yang di teliti guna memudahkan data yang diperoleh. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Validitas dilakukan untuk menguji suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau dengan kata lain menguji ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai sasarannya. Uji validitas dilakukan kepada responden sebanyak 30 orang karyawan PT Bank X Area Balai Kota. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20 Kriteria dalam menggunakan validitas kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Jika ≥ maka pertanyaan tersebut Valid 2. Jika ≤ r tabel maka pertanyaan tersebut tidak Valid Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas No Pernyataan Nilai r Tabel Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Gaji sesuai jam kerja 0,361 0.640 Valid 2 Gaji sesuai dengan prestasi kerja 0,361 0.672 Valid 3 Insentif sesuai dengan target 0,361 0.533 Valid 4 Insentif sesuai dengan ketentuan 0,361 0.495 Valid 5 Asuransi sesuai dengan ketentuan 0,361 0.550 Valid 6 THR sesuai dengan jabatan 0,361 0.398 Valid 7 Kemudahan mendapatkan THR 0,361 0.492 Valid 8 Kemudahan memperoleh pengganti biaya perobatan 0,361 0.518 Valid 31 9 Kemudahan memperoleh tunjangan kesehatan 0,361 0.504 Valid 10 Kemudahan mendapatkan cuti 0,361 0.673 Valid 11 Fasilitas kerja sesuai dengan standar 0,361 0.532 Valid 12 Hasil kerja sesuai dengan yang ditargetkan 0,361 0.668 Valid 13 Ketepatan waktu 0,361 0.439 Valid 14 Kembali ke kantor 0,361 0.478 Valid 15 Mengerjakan pekerjaan di kantor 0,361 0.692 Valid 16 Menjelaskan detail kredit 0,361 0.465 Valid 17 Melaporkan hasil kerja 0,361 0.593 Valid 18 Mampu mengarahkan kerja kelompok 0,361 0.620 Valid 19 Mampu memberikan dorongan 0,361 0.805 Valid 20 Bekerja sebelum diperintahkan 0,361 0.532 Valid 21 Bekerja walau pimpinan tidak ditempat 0,361 0.668 Valid 22 Target tidak memberatkan 0,361 0.432 Valid 23 Target tidak membebani pekerjaan 0,361 0.439 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan data pada Tabel 3.3 dapat diketahui bahwa setiap butir pernyataan yang ada pada kuesioner dinyatakan valid. Dengan demikian kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

3.9.2 Uji Realibilitas

Suatu variabel dinyatakan realibel jika nilai Cronbach alpha 0,80. Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas No Pernyataan Nilai Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha if Item Deleted Keterangan 1 Gaji sesuai jam kerja 0,8 0.913 Reliabel 2 Gaji sesuai dengan prestasi kerja 0,8 0.911 Reliabel 3 Insentif sesuai dengan target 0,8 0.914 Reliabel 4 Insentif sesuai dengan ketentuan 0,8 0.914 Reliabel 5 Asuransi sesuai dengan ketentuan 0,8 0.914 Reliabel 6 THR sesuai dengan jabatan 0,8 0.916 Reliabel 7 Kemudahan mendapatkan 0,8 0.914 Reliabel 32 THR 8 Kemudahan memperoleh pengganti biaya perobatan 0,8 0.914 Reliabel 9 Kemudahan memperoleh tunjangan kesehatan 0,8 0.914 Reliabel 10 Kemudahan mendapatkan cuti 0,8 0.911 Reliabel 11 Fasilitas kerja sesuai dengan standar 0,8 0.914 Reliabel 12 Hasil kerja sesuai dengan yang ditargetkan 0,8 0.911 Reliabel 13 Ketepatan waktu 0,8 0.917 Reliabel 14 Kembali ke kantor 0,8 0.915 Reliabel 15 Mengerjakan pekerjaan di kantor 0,8 0.911 Reliabel 16 Menjelaskan detail kredit 0,8 0.915 Reliabel 17 Melaporkan hasil kerja 0,8 0.912 Reliabel 18 Mampu mengarahkan kerja kelompok 0,8 0.912 Reliabel 19 Mampu memberikan dorongan 0,8 0.910 Reliabel 20 Bekerja sebelum diperintahkan 0,8 0.914 Reliabel 21 Bekerja walau pimpinan tidak ditempat 0,8 0.911 Reliabel 22 Target tidak memberatkan 0,8 0.917 Reliabel 23 Target tidak membebani pekerjaan 0,8 0.917 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrument reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada Tabel 3.5: Tabel 3.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .917 23 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah

3.10 Teknik Analisis Data

1. Metode analisis deskriptif Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian 33 diinterpretasikan secara objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung terhadap variabel terikat kinerja karyawan PT. Bank X Area Medan Imam Bonjol. Adapun model persamaan yang digunakan: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana: Y = Kinerja Karyawan a = konstanta b1, b2 = koefisien regresi X1 = kompensasi finansial langsung X2 = kompensasi finansial tidak langsung e = standar error Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dalam bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. 34 2. Uji Heteroskedastisitas Dilakukan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka dikatakan homokedastisitas. Apabila varians berbeda, maka dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Alat untuk mengujinya terbagi 2 yaitu, dengan alat analisis grafik atau dengan uji glejser. 3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variable terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.

3.11 Pengujian Hipotesis