Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas

60 mendapatkan tanggapan yang dominan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank X Area Medan Imam Bonjol bersedia menerangkan detail kredit kepada calon nasabah walaupun tidak ditanyakan. Butir pernyataan 11 perusahaan memberikan target penyaluran kredit yang tidak memberatkan karyawan dan 12 target pencapaian kredit tidak akan membebani pekerjaan memiliki tanggapan kurang setuju atas butir pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebagian karyawan yang merasa bahwa target penyaluran kredit yang dibebankan oleh PT Bank X Area Medan Imam Bonjol terlalu tinggi sehingga memberatkan karyawan. Hal ini akan berakibat kepada ketidakmampuan karyawan untuk memenuhi target yang telah ditentukan.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu: a. Pendekatan histogram 61 Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.2 Histogram Normalitas Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tidak menceng ke kiri atau ke kanan. b. Pendekatan Grafik Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.3 Pendekatan Grafik Normalitas Pada gambar 4.3 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 60 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2.02805079 62 Most Extreme Differences Absolute .122 Positive .079 Negative -.122 Kolmogorov-Smirnov Z .948 Asymp. Sig. 2-tailed .330 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Situmorang 2012:107 memaparkan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari level of significant α = 5. Melalui Tabel 4.7 terlihat nilai Asymp. Sig. 2- tailed adalah 0,330 dan diatas nilai 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z yaitu 0,948 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik.

2. Uji Heterokedastisitas

Alat untuk menguji heterokedastisitas dapat dibagi dua yaitu dengan alat analisis grafik scatter plot atau dengan pendekatan statistik yang disebut sebagai Uji Glejser Situmorang, 2012:107. a. Uji Glejser Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikasi 0,05, maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. 2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka mengalami gangguan heterokedastisitas. 63 Tabel 4.8 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .033 1.773 .018 .985 Komp_Finansial_Langsung .057 .059 .148 .967 .338 Komp_Finansial_Tidak_Langsung -.012 .060 -.032 -.209 .835 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 4.8 menunjukkan tidak adanya masalah heterokedastisitas, dimana hasil uji signifikan variabel kompensasi finansial langsung memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,338 dan kompensasi finansial tidak langsung sebesar 0,835. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan tidak terdapat adanya heterokedastisitas dalam model regresi. b. Pendekatan Grafik Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Gambar 4.4 Pendekatan Grafik Normalitas 64 Gambar 4.4 menunjukkan bahwa penyebaran residual cenderung tidak teratur, terdapat titik-titik yang berpencar. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tidak terdapat gejala heterokedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan, berdasarkan masukan variabel kompensasi finansial.

3. Uji Multikolinearitas