Uji Statistik F Pengujian Parsial Uji t

67

4.2.5 Pengujian Hipotesis 1.

Uji Determinasi Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilainya adalah 0-1 jika Adjusted R square semakin mendekati 1 maka model semakin baik. Tabel 4.12 Pengujian Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .630 a .397 .376 2.06332 a. Predictors: Constant, Komp_Finansial_Tidak_Langsung, Komp_Finansial_Langsung Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,376 berarti 37,6 variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung, sedangkan sisanya 62,4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini misalnya motivasi dan disiplin kerja karyawan.

2. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df c. Mencari nilai F hitung 68 d. Terima H bila F hitung ≤ F tabel atau H diterima apabila signifikansi F α e. Tolak H terima Ha bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F α Tabel 4.13 Uji Statistik F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 159.734 2 79.867 18.760 .000 b Residual 242.666 57 4.257 Total 402.400 59 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan b. Predictors: Constant, Komp_Finansial_Tidak_Langsung, Komp_Finansial_Langsung Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 18,760 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena nilai signifikan 0,000 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H , terima Ha, variabel-variabel bebas yaitu kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai mempengaruhi kinerja karyawan PT Bank X Area Medan Imam Bonjol. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F hitung = 18,760 dan F tabel untuk sampel 60 adalah 3,15. Artinya, F hitung 18,760 F tabel 3,15 maka kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank X Area Medan Imam Bonjol. 69

3. Pengujian Parsial Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: X 1 : Kompensasi finansial langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan X 2 : Kompensasi finansial tidak langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Tabel 4.14 Pengujian Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.762 2.425 6.913 .000 Komp_Finansial_Langsung .175 .081 .259 2.158 .035 Komp_Finansial_Tidak_Langsung .310 .082 .456 3.804 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil penelitian, 2014 data diolah Melalui Tabel 4.14 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Variabel kompensasi finansial langsung mempunyai angka signifikansi sebesar 0,035 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kompensasi finansial langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 2,158 dan t tabel untuk sampel 60 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,658. Artinya, t hitung 2,158 t 70 tabel 1,658 maka variabel kompensasi finansial langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank X Area Medan Imam Bonjol. 2. Variabel kompensasi finansial tidak langsung mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel kompensasi finansial tidak langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 3,804 dan t tabel untuk sampel 60 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,658. Artinya, t hitung 3,804 t tabel 1,658 maka variabel kompensasi finansial tidak langsung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank X Area Medan Imam Bonjol.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, maka adapun pembahasan yang didapatkan yaitu:

1. Pengaruh Kompensasi Finansial Langsung Terhadap Kinerja Karyawan

PT Bank X Area Medan Imam Bonjol Berdasarkan analisis deskriptif variabel diketahui bahwa PT Bank X Area Medan Imam Bonjol sudah baik dalam memberikan program kompensasi finansial langsung kepada karyawan divisi marketing. Ini ditandai dengan jawaban responden yang mayoritas menyatakan sangat setuju dan setuju atas butir pernyataan variabel kompensasi finansial langsung seperti yang tertera pada Tabel