Di Lapangan Pengamatan dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat. Lokasi penelitian Di Laboratorium

Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 .

3.3 Vegetasi Keragaman tumbuhannya sangat tinggi, dari tumbuhan tingkat rendah sampai

tumbuhan tingkat tinggi. Pada umumnya terdiri dari pohon berdaun lebar dan berdaun jarum antara lain: Sampinur bunga dan Sampinur tali Podocarpus spp., Haundolok Euginia spp., Hotting Palaqium spp. dan lain-lain. Selain populasi yang masih relatip cukup baik, bagian penutup tanah banyak ditemui Tumbuhan yang berbunga indah antara lain family Nepenthaceae, Orchidaceae, berbagai jenis herba, paku- pakuan rotan liana dan sebagainya BKSDA 1 SUMUT,2003.

3.4 Metode Penelitian

Penentuan areal lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling. Pengambilan data pada areal penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Kwadrat pada plot-plot 20 m x 20 m untuk pohon dan 10 x 10 m untuk pole.

3.5 Pelaksanaan Penelitian

3.5.1 Di Lapangan Pengamatan dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat. Lokasi penelitian

dibagi tiga yaitu: Lokasi 1 :Danau 1 dengan ketinggian 1.433 m dpl. Lokasi 2 :Danau 2 dengan ketinggian 1.410 m dpl. Lokasi 3 :Danau 3 dengan ketinggian 1.412 m dpl. Penentuan ketinggian lokasi penelitian didasarkan atas survei dan penelitian sebelumnya. Pada masing-masing lokasi penelitian dibuat plot dengan ukuran 20 x 20 m untuk kategori pohon , kemudian di dalam plot tersebut dibuat subplot dengan ukuran 10 x 10 m untuk kategori pole. Pada setiap lokasi dibuat 15 plot untuk pohon dan 15 plot untuk pole. Pada setiap plot dilakukan pengamatan pada seluruh pohon yang berdiameter 35 cm dengan mengukur diameter batang setinggi dada 1.3m, dan pole yang berdiameter 10-35 cm, memberi nomor taging pada semua pohon yang diukur tersebut, mencatat jenis pohon dan pole, dan jumlah individu dari setiap 16 Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . jenis pohon dan pole yang dijumpai pada lokasi pengamatan. Mengukur tinggi pohon dengan hagrameter. Spesimen dari seluruh individu yang ditagging, dikoleksi dan diberi label gantung setelah lebih dahulu mencatat ciri-ciri morfologinya. Kemudian dilakukan pengawetan spesimen yaitu spesimen disusun dan dibungkus dengan kertas koran dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diberi alkohol 70. Udara dalam kantong plastik dikeluarkan dan kantong plastik ditutup dengan lakban. Selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk dikeringkan. Faktor abiotik yang diukur meliputi suhu udara dengan Termometer, kelembaban udara dengan Higrometer, kelembaban dan pH tanah dengan Soiltester , suhu tanah dengan Soil termometer, intensitas cahaya dengan Luxmeter, dan ketinggian tempat dengan Altimeter.

3.5.2 Di Laboratorium

Spesimen yang berasal dari lapangan dikeringkan dengan menggunakan oven yang selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan buku-buku acuan antara lain : a. Malayan Wild Flowers Dicotyledon Henderson, 1959 b. Tree Flora of Malaya. A Manual for Foresters Volume 1 Whitmore, 1972 c. Tree Flora of Malaya. A Manual for Foresters Volume 2 Whitmore, 1973 d. Tree Flora of Malaya. A Manual for Foresters Volume 3 Phil, 1978 e. A Field Guide to Common Sumatran Trees Draft Wulf, 1978 f. Latihan Mengenal Pohon Hutan : Kunci Identifikasi dan Fakta Jenis Sutarno Soedarsono, 1997 g. Malesian Seed Plants Volume 1 – Spot-Characters An Aid for Identification of Families and Genera. Balgooy, 1997. h. Malesian Seed Plants Volume 2 – Portraits of Tree Families Balgooy, 1998. i. Collection Of Illustrated Tropical Plant, Oleh E. J. H. Corner and Prof. Dr. Watanabe. j. Taxonomy Of Vascular Plants. Lawrence, 1958. k. Flora Dr. C. G. G. J. Van Steenis, 1987. 17 Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . l. Plant Classification. L. Berson , 1957. Spesimen herbarium yang tidak dapat diidentifikasi di laboratorium taksonomi, di kirim ke herbarium Universitas Andalas Padang untuk diidentifikasi lebih lanjut.

3.6 Analisis Data