Struktur Vegetasi Pole Secara Horizontal

Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . Dari Gambar 4.11 dapat diketahui bahwa stratifikasi pohon yang mendominasi atau menyusun lokasi III adalah stratum A, B, dan C. dimana Stratum B disusun oleh 38 spesies. Spesies yang paling mendominasi di stratum B yaitu Pinus mercusii Joungh, Syzygium aromaticum L. Merr. Perry., Eugenia sp 6.Garcinia murdhocii Rid., Garcinia sp 1, Palaquium abovatum Griff. Engler, Palaquium sp. Stratum A disusun oleh 9 spesies yaitu Pinus mercusii Joungh, Palaquium abovatum Griff. Engle, Cinnamomum sp.Eugenia cf. opaca Auct, Garcinia sp 1, Mangifera odorata Griff. Dan stratum C disusun oleh 4 spesies yaitu Pinus mercusii Joungh, Palaquium sp, Palaquium abovatum Griff. Engler.

4.4 Struktur Vegetasi Pole Secara Horizontal

Salah satu indikator menelaah struktur hutan sering digunakan data ukuran pole yang meliputi lingkar atau diameter batang. Gambar 4.12 menyajikan data basal area dari masing-masing famili yang terdapat pada 0,45 Ha di ketiga lokasi. Gambar 4.12 Luas Bidang Dasar Tertinggi Pole di Hutan TWA Sicikeh-cikeh Dari Gambar 4.12 dapat diketahui bahwa famili Melastomataceae memiliki luas bidang dasar terbesar yaitu 8,43 m 2 , dan Myrtaceae dengan luas bidang dasar sebesar 1,75 m 2 . Nilai ini sangat tinggi dan mencolok jika di bandingkan dengan famili lainnya seperti Lauraceae 1,61 m 2 , Sapotaceae 1,01 m 2 , Guttiferae 0,82 m 2 , Saurauiaceae 0,67 m 2 , Araliaceae 0,47 m 2 , Rutaceae 0,14 m 2 , Thymelaeaceae 0,14 m 2 , Fagaceae 0,1m 2 Sedangkan untuk famili lainnya mempunyai nilai dibawah dari famili Fagaceae. 8.43 1.75 1.61 1.01 0.82 0.67 0.47 0.14 0.14 0.1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 M el as to m at ac ea e M yr ta ce ae La ur ac eae Sa po ta cea e G ut tife ra e Sa ur au ia cea e A ra lia cea e R ut ac ea e Th ym el aea ce ae Fa ga ce ae 38 Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . Pada lokasi I bisa dilihat dengan jelas bahwa LBD tertinggi pole adalah Palaquium sp. Yakni 0,2502 m 2 nilai ini agak berbeda jauh dengan jenis yang memiliki luas basal area berikutnya yakni dari jenis Garcinia sp.1 0,1365, Albizzia sp. 0,0729, Eugenia sp 7.0,0721, Brassaiopsis glomerulata Bl Regel 0,0551, Eugenia sp 3. 0,0540, Weinmannia blumei Plant 0,0328, Garcinia forbesii King 0,0312, Eugenia cf. opaca Auct. 0,0283, Calophyllum incrasstum Henderson et wyatt - smith 0,0268. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13 berikut. Gambar 4.13 Luas Bidang Dasar Jenis-Jenis Pole Dilokasi I Pada lokasi II bisa dilihat dengan jelas bahwa LBD teringgi pada tingkatan pole adalah Garcinia sp 1. 0,1933 m 2 nilai ini sedikit berbeda dengan jenis yang memiliki luas basal area berikutnya yakni dari jenis Eugenia sp 1. 0,1396, Cinnamomum sp.1 0,1040, Saurauia bracteosa DC. 0,1014, Eugenia sp 7. 0,0994, Brassaiopsis glomerulata Bl Regel. 0,0866, Eugenia sp 6. 0,0736, Macaranga tanaria Muell. 0,0592, Palaquium sp. 0,0478, Beilschmiedia oligocarpa Kosterm. 0,0447. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.14 berikut. 0.2502 0.1365 0.0729 0.0721 0.0551 0.0540 0.0328 0.0312 0.0283 0.0268 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 Pa la qui um s p. G ar ci ni a s p 1. A lbi zz ia s p. E uge ni a s p 7. B ra ss ai ops is gl om er ul at a B l... E uge ni a s p 3. W ei nm anni a bl um ei P la nt G ar ci ni a f or be si i K ing E uge ni a c f. opa ca A uc t. C al ophyl lum inc ra ss at um H e... Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . Gambar 4.14 Luas Bidang Dasar Jenis-Jenis Pole Dilokasi II Pada lokasi III bisa dilihat bahwa LBD tertinggi pada tingkatan pole adalah Cinnamomum burmanii Ness. Ex Bl. 1,0185 m 2 nilai ini sedikit berbeda dengan jenis yang memiliki luas basal area berikutnya yakni dari jenis Palaquium sp. 0,1462, Eugenia sp 3. 0,1213, Saurauia bracteosa DC. 0,1109, Eugenia sp 6. 0,0871, Garcinia sp 1. 0,0871, Garcinia sp 1. 0,0756, Brassaiopsis glomerulata Bl Regel. 0,0704, Beilschmiedia pahangensis Gamble. 0,0437, Litsea sp 2. 0,0366, Garcinia murdochii Ridl. 0,0274. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.15 berikut. Gambar 4.15 Luas Bidang Dasar Jenis-Jenis Pole Dilokasi III Dari ketiga lokasi tersebut dapat dilihat bahwa jenis pole yang memiliki luas bidang dasar LBD terbesar pada lokasi III yaitu dari jenis Cinnamomum burmanii Ness. Ex Bl. dengan 1,0185 m 2 , kemudian pada lokasi I yaitu dari jenis Palaquium sp. dengan luas bidang dasar 0,2502 m 2 , dan pada lokasi II yaitu dari jenis Garcinia sp 0.1933 0.1396 0.1040 0.1014 0.0994 0.0866 0.0736 0.0592 0.0478 0.0447 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 G ar ci ni a s p 1. Euge ni a s p 1. C inna m om um s p.1 Saur aui a br ac teos a D C . Euge ni a s p 7. B ra ss ai ops is gl om er u... Euge ni a s p 6. M aca ranga tana ria M ... Pa la qui um sp. B ei ls chm ie di a ol igo... 1.0185 0.1462 0.1213 0.1109 0.0871 0.0756 0.0704 0.0437 0.0366 0.0274 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 C inna m om um bur m ani i N es s. .. Pa la qui um s p. Euge ni a s p 3. Sa ur aui a br ac te os a D C . Euge ni a s p 6. G ar ci ni a s p 1. B ra ss ai ops is gl om er ul at a B l ... B ei ls chm ie di a pa ha nge ns is G a... Li tse a sp 2. G ar ci ni a m ur doc hi i R idl 40 Seneng Sri Astuti : Struktur Dan Komposisi Vegetasi Pohon Dan Pole Di Sekitar Jalur Wisata Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010 . 1. dengan luas bidang dasar 0,1933 m 2 . Jika di lihat dengan seksama luas bidang dasar tertinggi pada ketiga lokasi berkurang atau menurun seiring dengan daya adaptasi terhadap kelembaban dan suhu yang berubah harian dari jenis tersebut. Tiap tumbuhan memiliki nilai toleransi dan faktor pemabatas tertentu terhadap lingkungan. Irwan 1992, menyatakan bahwa faktor pembatas adalah faktor yang mula-mula menghentikan pertumbuhan dan penyebaran dari organisme. Untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan tertentu, suatu organisme harus memiliki bahan-bahan yang penting seperti nutrisi untuk pertumbuhan dan berkembangbiak. Kehadiran dan keberhasilan organisme tergantung kepada lengkapnya kebutuhan yang di perlukan, termasuk unsur-unsur lingkungan yang kompleks suhu, kelembaban, cahaya.

4.5 Struktur Vegetasi Pole Secara Vertikal