Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan yang sangat penting bagi wanita. Perkembangan pubertas meliputi suatu proses kompleks biologis, morphologis,
dan perubahan psikologis yang meliputi proses transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Pada wanita, pubertas merupakan suatu proses yang berjalan lambat.
Selama waktu itu, pengalaman pendarahan menstruasi pertama kali disebut dengan menarche Pacarada,2007. Menarche sebenarnya hanyalah puncak dari
serangkaian perubahan yang terjadi pada seseorang remaja remaja putri yang sedang menginjak pubertas Cunningham, 2005; Silva, 2005.
Perubahan-perubahan tersebut ditimbulkan oleh serangkaian interaksi antara beberapa kelenjar di dalam tubuh. Pusat pengendali yang utama adalah
hipotalamus, yang bekerja sama dengan hipofisis mengendalikan urutan rangkaian perubahan itu Sherwood, 2005. Satu periode menstruasi terdiri dari peluruhan
endometrium sebagai akibat perubahan hormonal. Rangkaian ini dimulai dari proses pematangan folikel, ovulasi, dan pembentukan corpus luteum. Onset awal
periode menstruasi mengindikasikan proses pematangan seksual secara penuh, meskipun proses pematangan secara biologis dan emosional berkembang
belakangan Pacarada, 2007.
Usia menarche dapat bervariasi pada setiap individu dan wilayah. Banyak faktor- faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi proses kompleks tersebut
Pacarada, 2007. Dewasa ini, perubahan onset pubertas terjadi lebih awal merupakan masalah yang menarik. Seperti penelitian pada remaja Inggris terjadi
penurunan rata-rata usia menarche selama 20-30 tahun Whincup, 2001. Saat ini, anak-anak perempuan di Amerika Serikat lebih cepat 9 bulan mendapatkan
menarche daripada anak-anak perempuan 20 tahun yang lalu. Kecendrungan ini berlangsung terus dan dimulai pada abad ke-19 Nazario,2002. Dalam studi
panjang yang dilakukan selama 37 tahun oleh 61 ribu wanita asal Norwegia yang
Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009.
lahir antara akhir tahun 1800-an – 1900-an.menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi lebih awal memiliki resiko meninggal lebih cepat Collub, 2008.
Berdasarkan penelitian, sekitar 10 anak-anak perempuan kulit putih dan 15 anak perempuan kulit hitam mulai mengalami menstruasi sebelum usia 11 tahun,
keaadaan ini disebut menarche dini. Menarche dini ini telah memiliki hubungan meningkatkan resiko kanker payudara, kegemukan dan keguguran Nazario,2002;
Silva, 2005. Oleh karena itu, perubahan waktu pubertas dapat memberi pengaruh pada pengobatan setiap individu anak dan resiko penyakit saat dewasa Collub,
2008.
Cepat lambatnya menarche tergantung pada faktor lingkungan, sosial ekonomi, nutrisi, genetik, budaya dan psikologis dari remaja tersebut Santoso, 1999;
Silva,2005. Semakin cepat datangnya menarche, menopause semakin lambat artinya masa reproduksi semakin panjang. Untuk itu adanya kecendrungan
penundaan usia menikah di daerah perkotaan. Usia menarche terjadi antara umur 10-16 tahun dengan siklus yang terjadi secara periodik antara 21-60 hari
Taber,1994. Berdasarkan beberapa penelitian di negara Brazil usia menarche rata-rata 12,4 tahun, hampir sama dengan negara Malaysia 12,3 tahun Silva,
2005.
Sampai saat ini belum ada penelitian terbaru khusus tentang usia menarche rata- rata dan beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya pada remaja putri di
kota Medan. Rousdy, pada tahun 1991 memang pernah melakukan penelitian dengan menggunakan kuisioner terhadap 469 responden yang terdiri dari siswi-
siswi di SMP Harapan dan SMP Negeri V Medan. Dari penelitian tersebut diperoleh rata-rata usia menarche diantara dua SMP tersebut berbeda, SMP
Harapan SMP yang dulu diasumsikan sebagai SMP dari golongan sosial ekonomi tinggi adalah 12,37 ± 1,00 tahun, sedangkan SMP Negeri V SMP yang
diasumsikan dari golongan sosial ekonomi menegah adalah 13,11 ± 1,04 tahun. Data tersebut secara statistik memiliki perbedaan yang sangat bemakna p 0,01
Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009.
yaitu, usia menarche responden SMP Harapan lebih muda dibadingkan dengan usia rata-rata menarche responden SMP Negeri V Rousdy, 1991.
Berdasarkan latar belakang tersebut telah dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran usia menarche pada siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah dan SMP Nurul
Hasanah tahun 2009. Kedua SMP tersebut memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda. Ditinjau dari survei awal penelitian bahwa biaya
Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan SPP dan tingkat pendidikan orang tua responden kedua SMP memiliki perbedaan bermakna. Penelitian ini juga
bertujuan mengetahui gambaran perubahan usia menarche dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi usia menarche pada remaja putri di kota, Medan tahun
2009.
1.2 Rumusan Masalah