Fisiologi Menstruasi Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009

Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009. Indikator-indikator yang dipakai serta untuk ukuran-ukuran untuk kelompok masalah gizi ini kebanyakan juga bersifat diagnostik klinis seperti: indikator antropometri, ukurannya adalah berat dan tinggi badan yang dibandingkan dengan standar. Keadaan kesehatan gizi tergantung dari tingkat konsumsi yaitu kualitas hidangan yang mengandung semua kebutuhan tubuh. Ada tingkat kesehatan gizi lebih dan kesehatan gizi kurang. Akibat dari kesehatan gizi yang tidak baik, maka timbul penyakit gizi. Yang menonjol adalah kurang kalori dan kurang protein dan kekurangan vitamin A, yodium, zat besi, vitamin, dan mineral lainnya Santoso, 1999. Berdasakan penelitian, faktor sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi onset menarche secara signifikan. Pada anak perempuan yang tinggal di pedesaan mengalami usia menarche 2 bulan lebih lambat dibandingkan anak perempuan yang tinggal di perkotaan, 13,09 dan 12,91 tahun Pacarada, 2007. Pola makan juga memberi dampak penting terhadap onset menarche, anak perempuan dengan nutrisi buruk mengalami 4,5 bulan terlambat menarche dibanding anak perempuan yang memiliki nutrisi baik Pacarada, 2007. Anak perempuan yang memiliki BMI yang tinggi atau obesitas cendrung mengalami menstruasi lebih dini. Hal ini berhubungan dengan kadar leptin yang menstimulasi sekresi gonadotropin pada kelenjar hipotalamus dan hipofisis Kaplowitz. 2008; Pasquino, 2008.

2.5 Fisiologi Menstruasi

Selama fase folikel paruh pertama siklus ovarium, folikel ovarium mengeluarkan estrogen di bawah pengaruh FSH, LH, dan estrogen itu sendiri. Kadar estrogen yang rendah akan terus meningkat sehingga mengakibatkan penghambatan sekresi FSH, yang menurun selama akhir bagian akhir fase folikel. Secara inkomplit menekan sekresi LH yang terus meningkat selama fase folikel. Pada saaat pengeluaran estrogen mencapai puncaknya, kadar estrogen tersebut memicu lonjakan sekresi LH pada pertengahan siklus. Lonjakan LH ini akan Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009. menyebabkan ovulasi folikel yang matang. Sekresi estrigen merosot sewaktu folikel mati pada ovulasi Hanafiah, 1999. Sel-sel folikel lama diubah menjadi korpus luteum, yang mengeluarkan progesteron serta estrogen selama fase luteal paruh terakhir siklus ovarium. Progesteron sangat menghambat FSH dan LH, yang terus menurun selama fase luteal. Korpus luteum berdegenerasi dalam waktu sekitar dua minggu apabila ovum yang dikeluarkan tidak dibuahi dan tidak tertahan di uterus. Kadar progesteron dan estrogen menurun secara tajam pada saaat korpus luteum berdegenerasi, sehingga pengaruh inhibitorik pada sekresi FSH dan LH lenyap. Kadar kedua hormon hipofisis anterior ini kembali meningkat dan merangsang berkembangnya folikel-folikel baru seiring dengan dimulainya fase folikel Hanafiah, 1999. Gambar 2.3. Siklus Menstruasi Sumber: Fisiologi Manusia, dari Sel ke Sistem, 2001 Fase-fase di uterus yang terjadi pada saat yang bersamaan mencerminkan pengaruh hormon-hormon ovarium pada uterus. Pada awal fase folike,lapisan endometrium kaya akan nutrien dan pembuluh darah terlepas fase menstruasi uterus. Pelepasan ini terjadi akibat merosotnya estrogen dan progesteron ketika korpus luteum tua berdegenerasi pada fase akhir luteal sebelumnya. Pada fase Pebri Warita Pulungan : Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Dan SMP Nurul Hasanah Kota Medan Tahun 2009, 2009. akhir folikel, kadar estrogen yang meningkat menyebabkan endometrium menebal fase proliferasi uterus. Setelah ovulasi, progesteron dari korpus luteum menimbulkan perubahan vaskuler dan sekretorik di endometrium yang telah dirangsang oleh estrogen untuk mengahsilkan lingkungan yang ideal untuk implantasi fase sekretorik, atau progestasional, uterus. Sewaktu korpus luteum berdegenerasi, dimulai fase folikel dan fase menstruasi uterus yang baru Sherwood, 2001.

2.6 Gangguan Menstruasi pada Remaja