Uji Normalitas Uji Autokorelasi

73

4.4.2 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan dependen berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan dua cara yaitu analisis grafik dan statistik, dan analisis grafik dilakukan dengan menggunakan grafik histogram. Data yang baik adalah yang memiliki pola normal, dan pada grafik histogram data normal ditunjukan oleh data yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram adalah sebagai berikut: 74 Gambar 4.1 Histogram Pada grafik histogram tampak bahwa variabel berdistribusi normal, dimana hal itu ditunjukan dari grafik mengikuti garis tren. Kadangkala hasil uji grafik dapat memberikan hasil yang bias sehingga peneliti menambah uji statistik agar lebih akurat. Uji statistik dengan Kolmogorov Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi dengan normal atau tidak, dan pedoman pengambilan keputusannya adalah: 75 a Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05 maka distribusi adalah tidak normal b Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05 maka distribusi data adalah normal Ghozali, 2005:165 Tabel 4.9 Uji Kolmogorov Smirnov Berdasarkan uji statistik dengan model Kolmogorov Smirnov seperti yang terdapat di tabel, dapat disimpulkan data telah terdistribusi dengan normal karena Asymp. Sig. 2-tailed Kolmogorov Smirnov 0,941 lebih besar daripada 0,05.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2005 : 110. Pengujian autokorelasi menggunakan uji Durbin Watson One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 84 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .00000000 Most Extreme Differences Absolute .058 Positive .058 Negative -.047 Kolmogorov-Smirnov Z .531 Asymp. Sig. 2-tailed .941 a. Test distribution is Normal. 76 dengan melihat nilai tabel dibawah ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Durbin Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 1.000 a 1.000 1.000 .00000 2.138 a. Predictors: Constant, X4, X1, X3, X2 b. Dependent Variable: Y Tabel 4.10 menunjukan hasil autokorelasi penelitian. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa tidak terjadi autokorelasi antar kesalahan penganggu antar periode. Hal ini dapat dilihat dari nilai Durbin Watson sebesar 2,138. Nilai du dari 4 variabel independen dan 84 observasi adalah 1,7462. Nilai Durbin Watson berada diantara 1,7462 2,138 2,2538. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif maupun negatif.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 58 103

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 6

ANALISIS KEBANGKRUTAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

21 87 88

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 10

Analisa Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Industri Sub Sektor Textile dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Analisis Laporan Keuangan dengan Model Springate dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MODEL SPRINGATE DALAM MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14