Latar Belakang Masalah Analisis Laporan Keuangan dengan Model Springate dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, persaingan – persaingan antara perusahaan menjadi semakin kompetitif. Setiap perusahaan pasti bertujuan untuk menghasilkan laba semaksimal mungkin. Namun, menghasilkan laba itu bukanlah hal yang mudah. Suatu perusahaan tidak hanya berusaha untuk menjual produk kepada konsumen, tetapi juga harus bersaing dengan perusahaan – perusahaan lainnya yang juga ingin memaksimalkan laba. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk terus berkembang, berinovasi, dan memperkuat kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi untuk menghasilkan laba, sehingga perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk menjalankan usahanya dan akhirnya tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya baik kepada pihak internal maupun pada pihak eksternal. Kebangkrutan sendiri dapat disebabkan dari berbagai faktor mulai dari dalam lingkungan bisnisnya sendiri atau bisa juga terjadi dari luar eksternal perusahaan. 15 Pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu pihak manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan agar suatu perusahaan dapat terhindar dari kebangkrutan. Kinerja keuangan dan kondisi suatu perusahaan dapat diinterpretasikan dalam sebuah laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan sangat berguna, baik untuk pihak internal, maupun pihak eksternal. Melalui analisis laporan keuangan dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan, mengetahui keadaan serta perkembangan finansial perusahaan, dan hasil kinerja yang telah dicapai oleh perusahaan. Selain itu dengan melakukan analisis laporan keuangan, dapat ditemukan pula letak kelemahan dan kekuatan suatu perusahaan, dan potensi kebangkrutan perusahaan tersebut. Suatu perusahaan harus menjaga kinerja keuangan agar dapat terhindar dari kebangkrutan, sehingga diperlukan analisis untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan dapat diprediksi akan semakin baik, karena pihak manajemen dapat dengan cepat melakukan perbaikan yang diperlukan. Analisis ini juga berguna bagi pihak kreditur karena pihak kreditur dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Diantara perusahaan-perusahaan yang terdapat di Indonesia saat ini, ada satu sub sektor yang sangat berpotensi mengalami kebangkrutan yaitu sub sektor 16 pertambangan batu bara. Harga batu bara tidak stabil dan cenderung menurun di dunia membuat perusahaan-perusahaan itu sangat berpotensi untuk mengalami kerugian yang pada akhirnya menyebabkan kebangkrutan. Manajemen perusahaan pertambangan sektor batu bara harus menjaga kondisi perusahaan agar dapat terhindar dari kebangkrutan. Tren harga batu bara di dunia dapat dilihat pada grafik berikut: Sumber: www.infomine.com Gambar 1.1 Grafik Harga Batu Bara di Dunia Terdapat beberapa model yang dapat digunakan untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan, salah satunya adalah model Springate. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Model Springate. Model Springate 17 dikembangkan oleh Gordon Springate 1978, model ini menggunakan empat dari sembilan belas rasio finansial yang umum untuk memprediksi kemungkinan suatu perusahaan akan bangkrut, yaitu rasio modal kerja dibagi total aset, rasio laba sebelum beban bunga dan pajak dibagi total aset, rasio penjualan dibagi total aset dan rasio laba sebelum pajak dibagi kewajiban lancar. Model prediksi kebangkrutan ini dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini bagi perusahaan, agar perusahan dapat mengetahui kemungkinan kebangrkutan lebih awal dan dapat terhindar dari delisting yang dapat berujung pada kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi kebangkrutan suatu perusahaan. Informasi ini bermanfaat untuk perusahaan, pihak kreditur dan masyarakat luas. Selain itu penelitian ini juga dilakukan karena penulis ingin meneliti potensi kebangkrutan dari perusahaan pertambangan sub sektor batu bara, karena perusahaan sub sektor batu bara berpotensi untuk mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan karena harga jual batu bara di dunia tidak stabil dan cenderung menurun. Karena adanya fenomena harga batu bara yang cenderung tidak stabil dan menurun dan juga karena penelitian tentang prediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan pertambangan sub sektor batu bara masih jarang dilakukan maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Laporan Keuangan dengan Model Springate dalam Memprediksi Potensi 18 Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 58 103

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 6

ANALISIS KEBANGKRUTAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

21 87 88

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 10

Analisa Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Industri Sub Sektor Textile dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Analisis Laporan Keuangan dengan Model Springate dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MODEL SPRINGATE DALAM MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14