Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Pendidikan Gizi Melalui Game
Puzzle dan Gambar Animasi
Pengetahuan Anak Sekolah Dasar
47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental dengan menggunakan rancangan pretest posttest group. Sesudah dilakukan observasi
pertama pre-test yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan- perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan post-test. Rancangan ini dapat
di gambarkan sebagai berikut:
Pretest Perlakuan
Posttest O1
X1 O2
O3 X2
O4
Keterangan: O1 = Pretest pada kelompok pertama sebelum diberi pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui game puzzle O2 = Posttest pada kelompok pertama setelah diberi pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui game puzzle O3 = Pretest pada kelompok kedua sebelum diberi pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui gambar animasi O4 = Posttest pada kelompok kedua setelah diberi pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui gambar animasi X1 = Memberikan perlakuan dengan memberikan pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui game puzzle X2 = Memberikan perlakuan dengan memberikan pendidikan gizi pada anak SDN 067690
Medan tentang pola makan seimbang melalui gambar animasi
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Tempat melakukan pendidikan gizi melalui game puzzle dan gambar animasi di SDN 067690 Medan yang beralamat di Jalan Karya Jaya Pangkalan
Masyur, Medan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2015 sampai bulan April 2015 yang dimulai dari survei pendahuluan, penyusunan proposal penelitian,
penelusuran pustaka, pengumpulan data, pengolahan data hingga penulisan skripsi.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak SDN 067690 Medan kelas IV, V dan VI yang berjumlah 249 siswa. Dengan perincian kelas IV
sebanyak 77 siswa, kelas V sebanyak 89 siswa dan kelas VI sebanyak 83 siswa. Pemilihan sasaran penelitian pada kelas IV, V dan VI karena mereka sudah lancar
dalam membaca, senang dengan permainan bersama teman-teman dan melihat gambar-gambar animasi yang menarik perhatian mereka.
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil yaitu 90 anak sekolah dasar dari kelas IV, V dan VI. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan
dengan 45 jumlah anak setiap kelompoknya yang terdiri dari 15 anak kelas IV, 15 anak kelas V dan 15 anak kelas VI. Kelompok pertama diberikan perlakuan