3. Gambar animasi pola makan seimbang adalah media pendidikan gizi
dengan melihat gambar-gambar yang seolah-olah bergerak dan dikreasikan dengan tokoh kartun serta berisi audio tentang pola makan
seimbang yang setiap makanan anak konsumsi harus ada setiap zat gizi seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral
sesuai dengan porsi per hari kebutuhan pada anak sekolah dasar. 4.
Pengetahuan gizi adalah segala sesuatu yang diketahui anak sekolah dasar tentang pola makan seimbang meliputi kebutuhan dalam
pemenuhan gizi seimbang pada anak sekolah dan sumber-sumber zat gizi yang dibutuhkan.
3.7 Pelaksanaan Penelitian
1.
Menyusun rencana pemberian intervensi Penyusunan rencana pemberian intervensi berupa penyusunan proposal
penelitian, instrumen penelitian yaitu kuesioner untuk pretest dan posttest dan pembuatan game puzzle dan gambar animasi.
1.
Pengumpulan data tahap pertama pretest Pre-test yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang pola
makan seimbang yang dilakukan sebanyak 1 kali yaitu sebelum pemberian intervensi yang dilakukan di SDN 067690 Medan.
2.
Pelaksanaan pemberian intervensi Pemberian intervensi diberikan kepada dua kelompok perlakuan.
1. Kelompok pertama yaitu diberikan game puzzle.
2. Kelompok kedua yaitu diberikan gambar animasi.
Berikut tahapan pelaksanaan pemberian intervensi:
1.
Pada kelompok pertama, khususnya anak kelas IV pemberian game puzzle dilaksanakan pada sore hari, sedangkan pada anak
kelas V dan kelas VI dilaksanakan pada pagi hari. Pada setiap kelas, dibagi lagi kelompoknya menjadi 3 orang di dalam satu
kelompok.
2.
Game puzzle terdiri dari 6 puzzle. Pada kelompok yang diberikan game puzzle, diberikan pada satu kelompok satu puzzle dan
diberikan waktu penyelesaian selama 3 menit untuk penyelesaian puzzle pola makan seimbang, karbohidrat, protein hewani dan
nabati, vitamin dan mineral, khusus puzzle air putih diberikan waktu penyelesaian selama 5 menit. Perbedaan waktu
penyelesaian dilakukan karena pada puzzle pola makan seimbang, karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral ada
tulisan dan gambar, sedangkan pada puzzle air putih hanya ada gambar saja walaupun di frame puzzle ada penjelasan mengenai
kebutuhan konsumsi air putih per harinya. Walaupun penyelesaian puzzle tidak tepat waktu akan tetap dilanjutkan
dengan puzzle berikutnya, setelah itu diberikan puzzle yang lain dan bergiliran memainkannya.
3.
Setelah game puzzle selesai dilakukan, diberikan penjelasan isi dari puzzle tersebut dan memberi kesempatan bagi anak untuk
bertanya tentang materi dari puzzle.