Faktor Yang Memengaruhi Kebiasaan Makan Anak Sekolah Dasar
6. Faktor perkembangan teknologi seperti bioteknologi yang
menghasilkan jenis-jenis bahan makanan yang lebih praktis dan lebih bergizi, menarik dan awet jika disimpan dalam waktu yang lama.
Jadi dapat dikatakan bahwa pola makan anak sangat dipengaruhi oleh pola makan keluarganya sendiri atau di lingkungan masyarakat tempat anak tinggal.
Oleh karena itu, di lingkungan anak hidup terutama keluarga perlu pembiasaan makan yang memerhatikan kesehatan dan gizi.
TV menjadi salah satu media elektronik yang berdampak cukup besar dalam memengaruhi kebiasaan makan anak. Hal ini dikarenakan sangat seringnya
anak-anak menonton TV yang terkadang di sela-sela acaranya ada iklan-iklan terutama iklan makanan. Menurut Merryana dan Bambang 2014, pengaruh TV
terhadap kebiasaan makan dapat terjadi melalui dua proses, yaitu: 1.
Iklan TV akan menyebabkan meningkatnya alokasi pembelian jenis makanan baru yang sebelumnya tidak pernah dikonsumsi. Anak-anak
yang konsumsi makannya sangat tergantung pada ketersediaan pangan di rumah akhirnya terkondisi dengan jenis-jenis makanan baru yang
sedang dicoba ibunya. Akhirnya, terbentuklah kebiasaan makan dengan komoditas pilihan berdasarkan iklan TV.
2. Makanan dalam iklan TV sering kali ditampilkan dalam rangka
menunjang suatu aktivitas. Jadi tidak sekedar memenuhi rasa lapar, karena terlalu banyaknya aktivitas dalam hidup seseorang maka jenis-
jenis makanan yang menyertai aktivitas itu pun akan semakin banyak
dan bila makanan tersebut bersifat low density nutrients maka ada kemungkinan kasus obesitas akan segera muncul.
Pengetahuan tentang makanan sehat dan bergizi dalam memenuhi konsumsi makanan sehari-hari sangat penting, karena pendidikan gizi sulit
berhasil bila tidak disertai peningkatan pengetahuan mengenai sikap, kepercayaan dan nilai-nilai dari masyarakat atau keluarga yang akan dijadikan sasaran dan cara
mereka menerapkan hal tersebut kepada anak-anaknya.