b. Peran Guru
Peranan guru akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksi, baik dengan siswa, sesama guru, maupun
dengan staf yang lain. Dari berbagai kegiatan interaksi belajar mengajar, dapat dipandang sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari atau tidak bahwa
sebagian dari waktu dan perhatian guru banyak mencurahkan untuk menggarap proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan siswanya.
James W. Brown, mengemukakan bahwa tugas dan peranan guru antara lain: “menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan dan
mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegaiatan siswa.”
8
Secara rinci peranan guru dalam kegaiatan belajar mengajar, dapat disebutkan sebagai
berikut: a.
Informator Sebagai pelaksanaan cara mengajar information, laboratorium, studi
lapangan dan sumber informasi kegaiatan akademik maupun umum. b.
Organisator Guru sebagai organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus,
workshop, jadwal pelajaran dan lain-lain.
8
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004 , h.144
c. Motivator
Peranan guru sebagai motivator ini penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa.
d. Pengarahdirektor
Jiwa kepemimpinan bagi guru dalam peranan ini lebih menonjol. Guru dalam hal ini harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan
belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. e.
Inisiator Guru dalam hal ini sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar.
Sudah barang tentu ide-ide merupakan kreatif yang dicontohkan oleh anak didiknya.
f. Transmitter
Dalam kegiatan belajar juga guru juga akan bertindak selaku penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan.
g. Fasilitator
Guru dalam hal ini akan memberikan fasilitas dan kemudahan dalam proses mengajar sehingga interaksi belajar mengajarakan berlangsung
secara efektif. h.
Mediator Guru sebagai mediator dapat diartikan sebagai penengah dalam
kegiatan belajar siswa.
i. Evaluator
Peran sebagai evaluator guru mempunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademik maupun tingkah laku
sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak.”
9
Guru adalah semua orang yang berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik, baik secara individual maupun klasikal, di
sekolah maupun diluar sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru adalah seseorang yang mempunyai tanggung jawab untuk membimbing dan
membina anak didik di sekolah maupun diluar sekolah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa peran guru
yang harus dilakukan sebagai berikut: 1.
Peran sebagai pengajar Intructional Peran ini mewajibkan guru menyampaikan sejumlah materi pelajaran
sesuai dengan GBPP. Dalam melaksanakan peran tersebut guru perlu melakukan:
a. Menyusun program pengajaran selama kurun waktu tertentu secara
berkelanjutan.
9
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar …., h.144-146
b. Membuat persiapan mengajar dan recana kegiatan belajar mengajar
untuk tiap bahan kajian yang akan diajarkan dengan penggunaan metode tertentu.
c. Menyiapkan alat peraga yang dapat membantu terlaksananya
kegaiatan belajar mengajar.
10
d. Merencanakan dan menyiapkan alat evaluasi belajar.
e. Menyiapkan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelajaran yang
merupakan program sekolah.”
10
2. Peran sebagai pendidik Educational
Tugas guru bukan saja mengajar, tetapi lebih dari itu mengantar siswa menjadi manusia dewasa yang cakap dan berbudi luhur, oleh sebab itu
guru harus memperhatikan siswa terutama sikap, tingkah laku, ketertiban dan kedisiplinanya.
3. Peran sebagai pemimpin Managerial
Peran ini bukan saja terdapat pada kelas namun juga di luar kelas, bukan saja pada saat pelajaran berlangsung tetapi juga sebelum dan
sesudah pelajaran berlangsung. Sehubung dengan itu guru harus banyak mengetahui tentang latar belakang siswa-siswanya, baik segi social,
ekonomi, maupun budaya.
10
Departemen Pendidikan Kebudayaan, Pengelolaan kelas Di Sekolah Dasar, Depdikbud: 19931994, h.3