Tugas Dan Peran Guru a. Tugas Guru

b. Membuat persiapan mengajar dan recana kegiatan belajar mengajar untuk tiap bahan kajian yang akan diajarkan dengan penggunaan metode tertentu. c. Menyiapkan alat peraga yang dapat membantu terlaksananya kegaiatan belajar mengajar. 10 d. Merencanakan dan menyiapkan alat evaluasi belajar. e. Menyiapkan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelajaran yang merupakan program sekolah.” 10 2. Peran sebagai pendidik Educational Tugas guru bukan saja mengajar, tetapi lebih dari itu mengantar siswa menjadi manusia dewasa yang cakap dan berbudi luhur, oleh sebab itu guru harus memperhatikan siswa terutama sikap, tingkah laku, ketertiban dan kedisiplinanya. 3. Peran sebagai pemimpin Managerial Peran ini bukan saja terdapat pada kelas namun juga di luar kelas, bukan saja pada saat pelajaran berlangsung tetapi juga sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung. Sehubung dengan itu guru harus banyak mengetahui tentang latar belakang siswa-siswanya, baik segi social, ekonomi, maupun budaya. 10 Departemen Pendidikan Kebudayaan, Pengelolaan kelas Di Sekolah Dasar, Depdikbud: 19931994, h.3 Lain halnya dengan pendapat Oemar Hamalik Mengemukakan peran dan tugas guru sebagai berikut: 1. Sebagai faslitator, yang menyediakan kemudahan-kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegaiatan belajar. 2. Sebagai pembimbing yang membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran. 3. Sebagai penyedia lingkungan, yang berupaya menciptakan lingkungan yang menetang siswa agar melakukan kegiatan belajar. 4. Sebagai komunikator, yang melakukan komunikasi dengan siswa dan masyarakat. 5. Sebagai model yang mampu memberikan contoh yang baik kepada siswanya agar berprilaku yang baik. 6. Sebagai evaluator, yang melakukan penilaian terhadap kemajuan belajar siswa. 7. Sebagai innovator, yang turut menyebar luaskan usaha-usaha pembaharuan kepada masyarakat. 8. Sebagai agen moral politik yang turut membina moral masyarakat, peserta didik serta menunjang upaya-upaya pembanguna. 9. Sebagai agen kognitif, yang menyebarkan ilmu pengetahuan pada peserta didik dan masyarakat. 10. Sebagai manajer, yang memimpin kelompok siswa dalam kelas sehingga proses pembelajaran berhasil.” 11

c. Fungsi dan Aspek-Aspek Disiplin Kerja Guru

Sebagai kunci keberhasilan sekolah guru dituntut memiliki disiplin kerja yang tinggi. Disiplin kerja sebagai ketaatan menjalankan peraturan mempunyai bebrapa fungsi. Diantaranya disiplin berfungsi sebagai peningkat produktivitas yang tinggi, kreatifitas dan aktifitas serta motivasi guru dalam mengajar agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. Di lain sisi, disiplin kerja guru juga berfungsi untuk memperteguh guru dan memberikan kemudahan dalam memperoleh hasil kerja yang memuaskan, memberikan kesiapan bagi guru dalam melaksanakan proses kerja dan akan menunjang hal-hal yang positif dalam melakukan berbagai kegaiatan dan proses kerja guru. Dengan demikian betapa pentingnya disiplin kerja guru. Sehingga jelas guru yang memiliki disiplin kerja diharapkan mampun meningkatkan produktivitas kerja. Jadi produktivitas ditentukan oleh disiplin kerja. Disiplin kerja guru berfungsi, apabila guru memiliki aspek-aspek sebagai berikut: 11 Oemar Malik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1999 , h.9