Jaksa Agung Tugas dan Wewenang Kejaksaan dalam Proses Penegakan Hukum

recruitment, konversi rule masing, rule application, rule adjudication, interest articulation dan aggregation dan fungsi kapabilitas regulative extractive, distributive dan responsive. 76

1. Jaksa Agung

Jaksa Agung diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas dan wewenang jaksa agung adalah sebagai pimpinan dan penanggung jawab tertinggi kejaksaan yang mengendalikan pelaksanaan tugas dan wewenang kejaksaan seperti yang terkandung pada Pasal 37 UU No. 16 Tahun 2004 jo UU No. 55 Tahun 1991. Tugas dan wewenang kejaksaan tersebut sangat luas menjangku area hukum pidana, perdata maupun tata usaha negara. Tugas dan wewenang yang sangat luas ini pelaksanaannya dipimpin dan dikendalikan serta dipertanggungjawabkan oleh seseorang yang diberi predikat jaksa agung. Oleh karena itu, peranan jaksa agung dalam kehidupan bernegara dan pemerintahan menjadi sangat krusial, lebih-lebih pada saat ini dimana negara sedang dalam proses reformasi yang salah satu 76 Oka Mahendra, Hukum dan Politik, http:www.geocities.comRainForestVines3367oka.html, terakhir diakses pada tanggal 25 Juni 2008. Lebih jauh Oka Mahendra juga mengatakan bahwa hukum dan politik mempunyai kedudukan yang sejajar. Hukum tidka dapat ditafsirkan sebagai bagian dari sistem politik. Demikian juga sebaliknya. Realitas hubungan hukum dan politik tidak sepenuhnya ditentukan oleh prinsip-prinsip yang diatur dalam suatu sistem konstitusi, tetapi lebih ditentukan oleh komitmen rakyat dan elit politik untuk bersungguh-sungguh melaksanakan konstitusi tersebut sesuai dengan semangat dan jiwanya. Sebab suatu sistem konstitusi hanya mengasumsikan ditegakkannya prinsip-prinsip tertentu, tetapi tidak bisa secara otomatis mewujudkan prinsip-prinsip tersebut. Prinsip-prinsip obyektif dari sistem hukum konstitusi sering dicemari oleh kepentingan-kepentingan subyektif penguasa politik untuk memperkokoh posisi politiknya, sehingga prinsip-prinsip konstitusi jarang terwujud menjadi apa yang seharusnya, bahkan sering dimanipulasi atau diselewengkan. Agussalim Nasution : Standar Kepentingan Umum Dalam Permohonan Kepailitan Oleh Kejaksaan Menurut…, 2008 USU e-Repository © 2008 agendanya adalah terwujudnya supremasi hukum. 77 Di sisi lain, jaksa agung adalah “a man of law”yang dalam sistem kita dapat digambarkan sebagai abdi hukum, abdi negara dan abdi masyarakat yang tidak mengabdi pada presiden dengan kepentingan politiknya. Dalam mewujudkan agenda reformasi yaitu supremasi hukum, rasanya kita memerlukan seorang jaksa agung dengan kualifikasi sebagai abdi hukum, yang memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dan tepat disertai sifat yang jujur. 78

2. Jaksa