Defenisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Bauran Pemasaran Ritel X 1. Product X 1 , merupakan kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani perusahaan untuk disediakan pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran perusahaan ritel. 2. Place X 2 , menyangkut kemudahan akses yang cepat dan dapat menarik sejumlah besar konsumen. Keputusan ini meliputi lokasi fisik. 3. Promotion X 3 , mencakup pengiklanan, hubungan masyarakat dan publisitas publik, dan promosi penjualan. 4. Price X 4 , berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga di antara berbagai kelompok pelanggan. 5. Personnel X 5 , bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai. Hal-hal yang dapat memfasilitasi para pembeli terdiri atas layanan pelanggan, personal selling, layanan transaski berupa cara pembayaran yang mudah dan layanan keuangan berupa penjualan dengan kredit. 6. Presentation X 6 , merupakan tata letak dan suasana atau atmosfer dalam gerai yang berperan penting memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih barang belanjaan dan Universitas Sumatera Utara mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki. Suasana yang dimaksud adalah kesan keseluruhan yang disampaikan oleh tata letak fisik toko, dekorasi, dan lingkungan sekitarnya. b. Keputusan Pembelian Ulang Y, merupakan respon terhadap objek yang dapat dikatakan sebagai frekuensi pembelian yang berulang- ulang. Pembelian ulang menunjukkan keinginan untuk melakukan pembelian untuk waktu yang akan datang. Tabel 1.1 Defenisi Operasional Variabel Variabel Sub Variabel Defenisi Indikator Skala Ukur Bauran Pemasaran Ritel X Product X 1 Kegiatan pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani perusahaan untuk disediakan pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran perusahaan ritel. 1. Keragaman produk yang ditawarkan. 2. Kelengkapan produk Skala Likert Place X 2 Kemudahan akses yang cepat dan dapat menarik sejumlah besar konsumen. 1. Strategis 2. Akses yang mudah 3. Fasilitas Skala Likert Promotion X 3 Pengiklanan, hubungan masyarakat dan publisitas publik, dan promosi penjualan. Sales promotion Skala Likert Price X 4 Kebijakan strategis dan taktis, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga di antara berbagai kelompok pelanggan. Keragaman harga Skala Likert Personnel X 5 Memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai. Hal- hal yang dapat memfasilitasi para pembeli terdiri atas 1. Pelayanan karyawan 2. Fasilitas 3. Sikap pegawai Skala Likert Universitas Sumatera Utara layanan pelanggan, personal selling, layanan transaski berupa cara pembayaran yang mudah dan layanan keuangan berupa penjualan dengan kredit. Presentation X 6 Tata letak dan suasana atau atmosfer dalam gerai, suasana yang dimaksud adalah kesan keseluruhan yang disampaikan oleh tata letak fisik toko, dekorasi, dan lingkungan sekitarnya 1. Desain toko 2. Eksterior 3. Atmosfer 4. Tata letak Skala Likert Keputusan Pembelian Ulang Y Frekuensi pembelian yang berulang-ulang Pembelian Ulang Skala Likert Sumber : Lamb 2001:95, Ma’ruf 2005:113 , Setiadi 2003:19, diolah oleh penulis 2010.

3. Skala Pengukuran Variabel