33
BAB III GAMBARAN UMUM RADIO DAKTA 107 FM
A. Profil Murhali Barda
Murhali Barda adalah nara sumber atau konselor pada program sakinah mawaddah wa rahmah SAMARA di radio DAKTA 107 FM. Ustad
Murhali, nama panggilan akrab, sudah mulai bergabung di radio DAKTA pada tahun 1998-n, dia sebagai karyawan serta penyiar. Pada tahun 2005,
beliau diangkat menjadi seorang nara sumber atau konselor pada program sakinah mawaddah wa rahmah SAMARA, yang mempunyai latar belakang
pendidikan pesantren Darussalam, Gontor – Jawa Timur. Ditengah kesibukan menjadi seorang konselor pada program
tersebut Ustad Murhali yang lahir di Bekasi, 20 Juni 1973, beliau juga aktif di organisasi masyarakat dan kegiatan sosial serta keagamaan.
32
B. Sejarah dan Perkembangan
Radio Dakta didirikan oleh Bapak H. Iman Loebis, sebagai pemilik PT Java Motors yang bercita-cita untuk membangun sebuah radio, sebagai
sarana menyebarkan informasi dan dakwah ditengah masyarakat. Pada awal tahun 1991 beliau membeli izin Radio Famor yang berlokasi di Bandung,
Jawa Barat. Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persiapan teknis maka dipindahkanlah izin penyiarannya ke wilayah Bekasi dengan tujuan
agar daya pancarnya bisa menjangkau wilayah Jabodetabek.
32
wawancara Pribadi dengan Ustad Murhali Barda
Radio Dakta
yang dinaungi
oleh PT
Radio Nada
Komunikasiutama, pada 27 Maret 1992 mengudarakan Radio Dakta dengan format radio informasi digelombang FM 92,15 yang dipancarkan dari Jalan
KH Agus Salim Nomor 77 Bekasi Timur. Menyusul adanya penataan frekwensi siaran radio yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi dan
Informatika, maka sejak 1 Agustus 2004 Radio Dakta pindah gelombang di jalur FM 107.
Dalam perjalanannya Radio Dakta mengalami beberapa kali perubahan format, yaitu beralih ke format radio wanita, radio keluarga hingga
akhirnya memantapkan kembali formatnya menjadi radio informasi bernuansa Islami sejak 1 Februari 2005 hingga sekarang.
Sejak awal bersiaran Radio Dakta memang dikenal masyarakat sebagai radio yang telah memberikan kontribusi dan melayani masyarakat
luas, khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan menyajikan
format interaktif, edukatif dan solutif. Kini radio Dakta dengan motto “ Bijak dan Cerdas”
berkomitmen untuk memberikan sajian yang mencerdaskan dan mencerahkan bagi pendengar. Kami juga terus membangun kesadaran
masyarakat tentang citizen journalism yang memungkinkan bagi pendengar untuk memberikan informasi secara langsung, menyampaikan saran dan
keluhan tentang fasilitas dan pelayanan publik serta memberikan tanggapan dan opini mengenai berbagai isu-isu aktual yang sedang menjadi perhatian
masyarakat.
Saat ini, ditengah semakin ketatnya persaingan industri penyiaran, Radio Dakta hingga kini masih tetap eksis melayani pendengarnya dengan
beragam program acara yang mengedepankan konten informasi, pendidikan dan dakwah dengan warna yang unik dan berbeda dibandingkan radio-radio
lainnya di Jabodetabek. Radio Dakta senantiasa konsisten untuk membangun komunitas pendengar yang produktif, kreatif dan mandiri dengan terus
meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan professional serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
33
C. Visi dan Misi