Manfaat Akhlak yang Mulia

cacat yang ada dalam dirinya, dan membatasi sejauh mungkin untuk tidak berbuat kesalahan, sehingga kecacatannya tidak terwujud dalam kenyataan. 42 Perbaikan tidak akan berhasil dengan masa bodoh terhadap segala kekurangan dan tidak berusaha menutupnya karena kita membawa amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan semesta alam dan pertanggungjawaban dihadapan sejarah yang tidak meninggalkan keburukan dan kebaikan melainkan menuliskannya. 43 5 Nasihat Didalam jiwa terdapat pembawaan untuk terpengaruh oleh kata-kata yang didengar. Pembawaan itu biasanya tidak tetap, dan oleh karenanya kata- kata tersebut harus diulang-ulangi. Kata-kata ini biasanya berupa nasehat. Namun nasehat saja tidaklah cukup jika tidak dibarengi dengan teladan dan perantara yang memungkinkan teladan itu diikuti atau diteladani karena didalam jiwa terdapat berbagai dorongan yang asasi yang terus-menerus memerlukan pengarahan dan pembinaan. 44

6. Manfaat Akhlak yang Mulia

Akhlak yang mulia ini demikian ditekankan karena disamping membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwa akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang yang bersangkutan. Al- Qur’an dan Hadits banyak sekali memberi informasi tentang manfaat akhlak yang mulia itu. Allah berfirman: 45 42 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf …, h. 164-166. 43 Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, Bersama Para Pendidik Muslim, Terj. Ma’al mu’allimin Oleh Ahmad Syaikhu, Jakarta: Darul Haq, 2002, h. 76. 44 Muhammad Quthb, Terj. oleh Salman Harun, Sistem Pendidikan Islam, Terj. oleh Salman Harun, Bandung: PT. Al- Ma’arif, 1988, Cet. 2 , h. 334. 45 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf …, h.171-173 Artinya : “ Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan. Ayat di atas dengan jelas menggambarkan keuntungan atau manfaat dari akhlak yang mulia, yang dalam hal ini beriman dan beramal saleh. Mereka itu akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan rezeki yang berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat dengan masuknya ke dalam surga. Hal ini menggambarkan bahwa manfaat dari akhlak mulia itu adalah keberuntungan hidup di dunia dan akhirat. Dalam hadits banyak dijumpai keterangan tentang datangnya keberuntungan dari akhlak. Keberuntungan tersebut di antaranya adalah: a. Memperkuat dan menyempurnakan agama b. Mempermudah perhitungan amal di akhirat c. Menghilangkan kesulitan d. Selamat hidup di dunia dan akhirat 46 Orang yang baik akhlaknya pasti disukai oleh masyarakatnya kesulitan dan penderitaannya akan dibantu untuk dipecahkan, walaupun ia tidak mengharapkannya. Peluang, kepercayaan dan kesempatan datang silih berganti kepadanya. Kenyataan juga menunjukkan bahwa orang yang banyak bersedekah tidak menjadi miskin atau sengsara, tetapi malah berlimpah ruah hartanya.

C. Kerangka Berfikir