pendidikan Islam, dan mencapai akhlak yang sempurna adalah tujuan pendidikan Islam yang sebenarnya.
8
Melihat fenomena saat ini banyak sekali remaja yang bertindak anarkis dan tidak disiplin seperti adanya tawuran, aksi corat-coret dinding, merokok,
dan lain sebagainya. Hal tersebut sangat memperihatinkan, oleh karenanya sekolah sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap anak didik perlu
adanya penanganan yang serius dengan memberikan nilai-nilai agama, menyadarkan mereka bahwa pendidikan agama penting untuk masa depan
menjadi lebih baik. Para guru pendidikan yang profesional dan secara implisit telah merelakan
dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab orang tua siswa. Hal ini dimaklumi karena di saat orang tua mengerahkan anak-anaknya ke sekolah
berarti sekaligus melimpahkan sebagian tanggung jawabnya ke sekolah. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis tertarik untuk lebih jauh meneliti
sejauhmana Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat Berhubungan dengan
Akhlak Siswa, oleh karena itu peneliti mengambil tema “Hubungan Antara Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Akhlak Siswa Studi
Penelitian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 03 Tangerang Selatan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, di antaranya sebagai berikut:
1. Pembelajaran pendidikan agama Islam belum terkait dengan pembentukan akhlak siswa.
2. Pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membentuk akhlak siswa belum sepenuhnya diterapkan oleh pendidik dalam lingkungan sekolah.
8
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam IPI, Bandung : CV. Pustaka Setia, 1999, Cet. II, h. 50
3. Kurang diperhatikannya akhlak siswa dalam bermasyarakat di lingkungan sekolah, seperti tidak membiasakan berperilaku sopan santun terhadap
guru. 4. Sebagian pendidik belum memberikan pembinaan yang lebih serius
terhadap akhlak siswa di sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Setelah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Pembelajaran pendidikan agama Islam meliputi : Keimanan, Fiqh, Akhlak dan SejarahTarikh.
2. Akhlak siswa terdiri dari beberapa indikator, yaitu: Akhlak terhadap Allah swt, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap sesama, akhlak terhadap
orang tua, dan akhlak terhadap lingkungan.
D. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi di atas maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Apakah ada Hubungan yang Signifikan antara Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Akhlak Siswa?”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pembelajaran pendidikan agama Islam dengan akhlak siswa.
b. Tujuan Khusus Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pembelajaran
pendidikan agama Islam dengan akhlak siswa 2. Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan penelitian serupa di masa yang akan datang.
b. Menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan. c. Dapat dijadikan sebagai masukan bagi pihak sekolah dalam upaya
membentuk akhlak pada siswa.
9
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR