Tabel 2 Kisi-Kisi Quisioner
No Variabel
Dimensi Indikator
Nomor Butir positif
negatif Jumlah Item
1 Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Ruang lingkup
pembelajaran Pendidikan
Agama Islam - Keimanan
- Al-Qur’anHadits - Akhlak
- FiqhIbadah - Tarikh
1,2,3, 5,6,8,
9,10,11 13,15,16
17,18,19 4
7 12
14 20
20
2 Akhlak Siswa
1.Akhlak al-
Karimah 2.Akhlak
al- Madzmumah
- Akhlak terhadap
Allah - Akhlak terhadap diri
sendiri - Akhlak
terhadap sesama
- Akhlak terhadap
lingkungan dan
alam - Iri
- Dengki - Hasud
1,2,4,6 7,9,10,13,14
15,16,20,21 22,23,24
26,27,28 3,5
8,11,12 17,18,19
25 29,30
50
F. Teknik Pengolahan Data
Yang dimaksud dengan teknik pengolahan data dalam pembahasan ini adalah langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis untuk memperoleh hasil
akhir dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang akan penulis tempuh dalam analisa ini adalah:
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi
ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Instrumen yang sahih tidak sekedar
mengukur apa yang seharusnya diukur, tetapi mengandung pengertian
sejauh mana informasi yang diperoleh dari pengukuran dapat diinterpretasikan sebagai tingkah laku atau karakteristik yang diukur.
9
Untuk menguji validitas tiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang
sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya indeks validitas tiap butir dapat diketahui dengan pasti butir-
butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Pada uji validasi angket ini menggunakan rumus PEARSON, yaitu:
2 2
xi xt
xixt rit
Keterangan: r
it
= Angka indeks korelasi antara skor butir soal dengan skor total
xi = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xi
xt = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xt
Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila hasil perhitungan didapat angka koefisien korelasi r
it
r
tab
yang dikonsultasikan pada taraf signifikansi 0,05.
Dapat juga perhitungan validitas tersebut dilakukan dalam program Microsoft Office Excel dengan menggunakan rumus PEARSON yang
terdapat dalam formula excel.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Reliabilitas mempunyai berbagai arti
yaitu keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsisten dan sebagainya.
10
Dalam rangka menentukan apakah sebuah instrumen memiliki daya keajegan mengukur reliabilitas yang tinggi atau belum,
9
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa, Jakarta: UIN Jakarta Press. 2009, hal. 32
10
Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa…hal. 32
maka pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, dengan rumus:
11
2 11
1 1
St Si
n n
r
Keterangan: r
11 =
Koefisien reliabilitas tes n
= Banyaknya butir pernyataan 1
= Bilangan Konstan
Si
= Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir pernyataan
2
St
= Varian total
Hasil perhitungan uji reliabilitas angket pembelajaran pendidikan agama Islam pada sampel sebanyak 40 siswa diperoleh harga koefisien reliabilitas
sebesar 0,81. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala pembelajaran pendidikan agama Islam yang digunakan dalam penelitian ini memiliki
reliabilitas sangat tinggi sehingga memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran.
Sedangkan perhitungan uji reliabilitas angket akhlak pada sampel sebanyak 40 siswa diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,83. Hal ini
menunjukkan bahwa instrumen skala akhlak yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sangat tinggi pula sehingga memungkinkan atau layak
digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran
G. Tekhnik Analisa Data 1. Uji Korelasi