28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksankan di Jl. Daan mogot KM 12,8 Gang Sahabat RT 1213 Cengkateng Timur. Majelis ta
’lim ini penulis pilih karena majelis ta’lim Ad-Dawatul Islami merupakan
majelis ta’lim ibu-ibu pertama yang ada di daerah Cengkareng Timur serta pelopor berdirinya
majelis ta’lim gabungan sebanyak 30
majelis ta’lim, yang pasti memberikan kontribusi yang sangat banyak terhadap sikap keagamaan jamaah bahkan lebih luas lagi.
Adapun waktu yang diperlukan dalam kegiatan penelitian ini dimulai dari 13 September sampai dengan 20 Oktober 2010.
B. Metode Penelitian
Untuk memudahkan pengumpulan data, fakta, serta informasi yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini,
tentang bagaimana pendidikan agama Islam yang diterapkan majelis ta’lim
gabungan kaum ibu MTGKI ad Dawatul Islami dalam membentukan sikap keagamaan para jamaahnya di lingkungan RT 1312 Kelurahan Sahabat
Kecamatan Cengkareng Timur Jakarta Barat., penulis menggunakan metode
“Deskriptif Analisis”, melalui penelitian lapangan field reseach dan penelitian kepustakaan library reaseach.
1
1. Jenis penelitian lapangan dimaksud agar dapat diperoleh fakta, data, dan
informasi yang lebih obyektif dan akurat mengenai bagaimana peranan majelis ta’lim Ad-Da’watul Islami dalam membina sikap keagamaan
jamaah di lingkungan RT 1312 Kelurahan Sahabat kecamatan Cengkareng Barat Jakarta Barat.
2. Penelitian kepustakaan penulis lakukan dengan mempelajari atau
menelaah dan mengkaji buku yang erat kaitannya dengan masalah yang akan dibahas, yaitu bagaimana pendidikan agama Islam
majelis ta’lim ad- Da’watul Islami dalam membina sikap keagamaan jamaah di lingkungan
RT 1312 Kelurahan Sahabat kecamatan Cengkareng Timur Jakarta Barat.
C. Populasi dan Sampel 1.Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
2
Populasi dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh jamaah yang tergabung kedalam
pengajian majelis ta’lim ad-da-watul Islami yang dilaksanakan setiap satu
bulan sekali yang berjumlah 160 jamaah. 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil yang diambil dari populasi.
3
Karena populasinya berjumlah berjumlah 160 Jamaah, maka penulis mengambil sample sebanyak 25 yaitu sebanyak 40 jama’ah. Teknik yang
penulis gunakan adalah teknik random sampling.
1
Muhamad Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, h. 99
2
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rinike Cipta, 1998, Cet. 11, h. 55
3
Suharsini Arikunto, Prosedur..., .h. 56
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan dalam penelitian sebagai alat pengumpulan data. Instrumen penelitian yang digunakan untuk
memperoleh data mengenai permasalahan yang dihadapi majelis ta’lim ad-
dawatul Islami dalam menanamkan sikap keagamaan pada penelitian kali ini dibuat dalam bentuk non-test yaitu dengan menggunakan angket. Angket ini
dibuat dalam bentuk quisioner yang diperuntukan kepada orang tua. Kemudian instrument non-test dalam bentuk wawancara diperuntukan
kepada ketua majelis ta’lim Ad-Da’watul Islami untuk mendapatkan informasi
mengenai keadaan jama’ah. Tabel 1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Peranan Majelis Ta
’lim Gabungan Kaum Ibu MTGKI Ad-dawatul Islami Dalam Membina Sikap Keagamaan Jamaah
No Variabel
Dimensi Indikator
No. Soal
1 Peranan
majelis ta’lim Ad-dawatul
Islami Motivasi
dalam mengikuti
pengajian
Frekuensi mengikuti
kegiatan pengajian
Dorongan untuk
mengikuti pengajian
majelis ta’lim Ad-
Da’watul Islami
Keaktifan mengikuti
pengajian majelis ta’lim
Ad- Da’watul
Islami 1,3,4,
2,5,6,7,8
2 Membina
Sikap Keagamaan
Akidah
Ibadah
Aktivitas sosial
Mengimani rukun iman
Menanamkan kewajiban
menjalankan perintah Allah
seperti shalat,
Puasa dan
menunaikan zakat, membaca
al- Qur’an
Mengucapkan salam
Menanamkan sikap
minta maaf
Menanamkan prilaku
jujur setiap
perkataan dan perbuatan
9,10,11,12,13
,14,15,16,17
17,
18
19
20
E. Tekhnik Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan riset
kepustakaan dan riset lapangan.